Damianus: Kemenangan Daud Yordan untuk Kesembuhan Ibu yang Sedang Sakit
Memang orang melihat jika masih muda akan lebih mampu bertahan, namun petinju ini beda. Pengalaman yang berbicara disini
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Petinju asal Indonesia Daud Yordan berhasil menang Technical Knockout (TKO) atas petinju asal Thailand, Rachata Khaopimai dalam lima ronde langsung, Jumat 19 November 2021.
Kemenangan itu pun salah satunya dipersembahkan untuk ibu nya yang saat ini sedang terbaring sakit di Rumah Sakit Fatima di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
"Kemenangan ini tentunya dipersembahkan untuk ibu kami tercinta yang sedang sakit," kata Damianus, selaku kakak kandung dari Daud Yordan saat diwawancarai usai nonton bareng di satu Cafe di Ketapang, Jumat 19 November 2021 malam.
Damianus menjelaskan, saat ini kondisi ibu nya sudah semakin membaik. Bahkan, ibu nya telah mampu merespon lawan bicara setelah sempat 20 hari tidak dapat berbicara dan lupa ingatan.
• Daud Yordan Menang TKO vs Rachata Khaophimai Berkah bagi Kayong Utara, Ini Ungkapan Citra Duani
"Sudah ada respon dia terhadap pertanyaan. 20 hari tidak bisa bicara dan lupa ingatan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dami sapaanya, juga menanggapi jalannya pertandingan yang dilakoni oleh adik nya tadi.
Menurut Dami, sejak awal ritme pertandingan telah didominasi oleh Daud.
Ia pun meyakini pengalaman Daud sangat membantu dalam menuntaskan pertandingan melawan petinju muda asal Thailand tersebut.

"Memang orang melihat jika masih muda akan lebih mampu bertahan, namun petinju ini beda. Pengalaman yang berbicara disini," tandasnya.
Hal lain, lanjut Dami, selama pandemi Covid-19 Daud tidak pernah berhenti untuk berlatih. Walaupun selama dua tahun tidak menjalankan pertandingan resmi, namun Daud mampu menjaga kebugaran dan mengasah kemampuannya.
"Makanya saya pikir di ronde ke lima tadi, Daud harus segera mengakhiri pertandingan. Kalau tidak bisa berbahaya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dami pun ikut mengomentari animo masyarakat khususnya Kalbar yang banyak menggelar nonton bareng pertandingan yang memperebutkan juara silver kelas ringan super 63,5 kilogram WBC Asia Counsil yang digelar di Bangkok’s World Siam Stadium tersebut.
"Karena selama pandemi ini masyarakat haus akan hiburan. Maka dengan pertandingan ini animo masyarakat sangat luar biasa. Bahkan ada teman saya di Sulawesi juga ngadain nonton bareng, di Pontianak juga," pungkasnya.
[Update Berita Seputar Daud Yordan]