Tinju Dunia
Laga Daud Yordan vs Rachata Khaophimai, Petinju Asal Kayong Utara Kalbar Punya Rekor Mentereng
Digelar di Bangkok, Thailand, Jumat 19 November 2021, laga tinju ini disiarkan langsung Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Laga seru tinju dunia akan mempertemukan petinju asal Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat Daud Yordan vs Rachata Khaophimai.
Digelar di Bangkok, Thailand, Jumat 19 November 2021, laga tinju ini disiarkan langsung Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Duel dijadwalkan berlangsung 10 ronde untuk memperebutkan gelar juara World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council Silver kelas ringan super 63,5 kilogram.
Setiba di Thailand, Daud Yordan yang mempunyai julukan Indonesian Thunder itu sudah mematangkan persiapan dengan memanfaatkan latihan beberapa hari terakhir menuju pertandingan malam nanti.
• Daud Yordan vs Rachata Khaophimai, Daud Yordan Ungkap Fokus untuk Pertandingan Nanti Malam
Daud pun mengungkapkan, keluarga besar, khususnya keluarganya sangat mendukung dan mendoakan agar pertandingan nanti berhasil dan sukses.
Untuk informasi, Daud Yordan dan Rachata sama-sama memiliki rekor sangat baik.
Daud Yordan memenangi 40 (28 KO/TKO) dari 44 pertarungan sepanjang karier di dunia tinju profesional.
Daud menderita empat kali kalah dan satu di antaranya kalah KO.
Adapun Rachata memenangi seluruh pertarungan yang sudah dilakoni yakni tujuh dan empat di antaranya menang KO/TKO.
Khusus bagi Daud Yordan, tiga kekalahan yang dideritanya terjadi saat menghadapi petinju asing.
• Daud Yordan vs Petinju Thailand Live Kompas TV Malam Ini Pukul 20.00 WIB di Bangkok
Kekalahan perdana terjadi pada 10 April 2010 silam menghadapi petinju Panama, Celestino Caballero.
Pada duel di Bank Atlantic Center, Sunrise, Amerika Serikat (AS), Daud kalah angka mutlak atas Caballero.
Kala itu, Daud mampu bertahan hingga ronde 12 dalam kondisi pelipis membengkak hampir menutupi pandangan.
Kekalahan kedua diderita Daud saat menantang petinju hebat Indonesia Chris John, di Jakarta International Expo, Jakarta, 17 April 2011.
Sempat goyah di ronde empat, Chris John bangkit menguasai duel yang kemudian dinyatakan menang angka mutlak dalam 12 ronde.