Tinju Dunia
JEJAK Daud Yordan Juara Dunia dengan Rekor Kemenangan KO Fantastis, Siapa Dalangnya?
Bersama kakaknya, Damianus Yordan, Daud melanjutkan sekolah dasar (SD) di Kota Ketapang dan tiap hari latihan tinju dalam binaan Herman Wimpy.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu-satunya petinju Indonesia yang saat ini mendunia, Daud Cino Yordan kembali menghibur para pecinta tinju Tanah Air setelah dua tahun vakum.
Jumat 19 November 2021 malam WIB, Daud Yordan menghadapi petinju 18 tahun asal Thailand, Rachata Khaophimai.
Pertarungan Daud Yordan kontra Rachata Khaophimai dihelat di Bangkok, Thailand dan disiarkan langsung Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Duel dijadwalkan berlangsung 10 ronde untuk memperebutkan gelar juara World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council Silver kelas ringan super 63,5 kilogram, yang saat ini lowong.
Menghadapi pertarungan ini, Daud Yordan pantas diunggulkan. Pengalaman dan prestasi menjadi alasannya.
• Daud Yordan vs Petinju Thailand Live Kompas TV Malam Ini Pukul 20.00 WIB di Bangkok
Siapa sebenarnya Daud Yordan?
Daud Yordan lahir 10 Juni 1987 (umur 34), di Simpang Dua, Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia.
Daud Yordan adalah satu-satunya petinju Indonesia hingga saat ini yang mampu merebut juara dunia di tiga kelas berbeda.
Dia juga memiliki rekor fantastis dengan 40 kemenangan dimana 28 di antaranya menang KO/TKO.
Sejak debutnya 2005 hingga 2021, Daud hanya menderita empat kekalahan dengan satu di antaranya kalah TKO.
Di balik kesuksesan Daud Yordan ternyata ada tiga sosok yang sangat penting dalam sejarah tinjunya.
Tiga sosok tersebut adalah Herman Wimpy, Raja Sapta Oktohari dan Damianus Yordan.
Herman Wimpy menjadi orang yang tidak bisa dipisahkan dengan karier Daud Yordan.
Di usia delapan tahun, Daud Yordan meninggalkan orangtuanya di pedalaman Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Bersama kakaknya, Damianus Yordan, Daud melanjutkan sekolah dasar (SD) di Kota Ketapang dan tiap hari latihan tinju dalam binaan Herman Wimpy.
