Psikologi
Cara Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal pada Anak
Kecerdasan interpersonal merujuk pada kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain dan memahami dengan baik situasi sosial di sekitar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan masing-masing.
Satu di antaranya kecerdasan interpersonal yang bisa terus dikembangkan.
Kecerdasan interpersonal merujuk pada kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain dan memahami dengan baik situasi sosial di sekitarnya.
Selayaknya ekstrovert, anak dengan kecerdasan interpersonal berkembang dalam kelompok dan mudah untuk akrab dalam berkomunikasi dengan orang baru.
• 7 Jenis Mainan yang Tingkatkan Kecerdasan Otak Pada Anak Sejak Usia Dini
Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor perkembangan, menerbitkan sebuah buku pada 1980-an berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
Ia mengemukakan bahwa setiap anak tidak dilahirkan dengan kecerdasan tetap atau tunggal.
Sebaliknya, mereka dilahirkan dengan delapan bidang kecerdasan dan bervariasi dalam tingkat di mana mereka unggul di masing-masing bidang.
Kecerdasan interpersonal juga termasuk ke dalam salah satu teori Howard Gardner, simak karakteristiknya dari Verywell Family berikut ini.
Karakteristik Pembelajar Interpersonal
Pembelajar interpersonal senang berinteraksi dan lebih suka belajar melalui komunikasi dengan orang lain.
Mereka menikmati sebagai pemimpin, berpartisipasi dalam tugas kelompok, dan berkomunikasi dengan siswa lain atau orang dewasa.
Mereka menikmati kegiatan sekolah seperti pidato, drama, dan tim debat.
Anak dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi memiliki kekuatan dalam berkomunikasi dan memahami orang lain.
Mereka mungkin pandai memimpin dan mengatur orang dan kelompok lain, memahami orang lain, dan menyelesaikan konflik.
Anak dengan gaya belajar interpersonal yang kuat memiliki kebutuhan yang melekat untuk kegiatan kelompok, klub, dan pertemuan sosial.