Khazanah Islam

6 Keistimewaan Sholat Dhuha dan Bacaan Niat 2 Rakaat, 4 Rakaat Serta Doa Usai Dhuha

Sholat Dhuha seperti sholat sunnah lainnya dilaksanakan minimal 2 rakat, bisa 4, 6 hingga 12 rakaat semampunya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
tribunpontianak.co.id
Ilustrasi sholat dhuha 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang bakal didapatkan setiap orang yang melaksanakannya.

Ibadah sunnah yang mengawali hari ini sangat dianjurkan dan bisa memberikan sejumlah fadilah, mulai dari kelancaran rezeki hingga ampunan dosa.

Sholat Dhuha seperti sholat sunnah lainnya dilaksanakan minimal 2 rakat, bisa 4, 6 hingga 12 rakaat semampunya.

Untuk melaksanakan sholat dhuha selain memenuhi seluruh syarat dan rukun sholat juga niat dan bacaanya tersendiri.

Pelaksanaan sholat Dhuha sama dengan sholat sunnah pada umumnya denga ketentuan bacaan surah serta doa usai sholat dhuha.

Waktu Sholat Dhuha di mulai matahari naik 7 hasta atau sekitar pukul 07:00 wib hingga pukul 10:15 wib sebelum sholat Dzuhur.

Waktu Sholat Dhuha Hari Minggu 24 Oktober dan Jadwal Sholat Dhuha Hari Ini Lengkap Doa Arab Latin

Berikut Niat dan Tata cara Sholat Dhuha

1. Niat Sholat Dhuha

ُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala

Artinya :

Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala

2. Tata Cara Sholat Dhuha

Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:

Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari niat, takbir, baca doa ifititah, Fatiha, Baca Surah, Rukuk, I'tidal, Sujud, Duduk diantara dua sujud, Sujud dan bangun ulangi lagi hingga salam.

Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa terdapat empat surah Al-Quran yang dianjurkan untuk dibaca dalam surah sholat Dhuha, yaitu surat Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

Sholat Dhuha 2 Rakaat

Pada rakaat pertama disunnahkan membaca Al-Kafirun pada rakaat kedua Surah Al-Ikhlas menurut Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin.

Sholat Dhuha 4 Rakaat

Pada dua rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat selanjutnya membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

Sholat Dhuha 6 Rakaat

Maka pada dua rakaat pertama kita disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, sementara sisa rakaat selanjutnya kita disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Untuk rakaat selanjut 5 dan 6 bebas membaca surah dari 6 surah yang dianjurkan sebelumnya.

Doa Sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Keistimewaan Sholat Dhuha

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh

Dari abu Dzar Al-Ghifari Ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedeka, setiap tasbih (cupayan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap talil (ucapah lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala (HR Muslm).

2. Ghanimah (Keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhuma berkat : Rasullah SAW Mengirim sebuah pasukan perang, Nabi SAW berkat : Perolehlah keuntungan dan cepatlah kembali, mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perand an bbanyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jarakanya).

Lalu rasulullah SAW berkat : Maukah kalian aku tunjukkan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) dan cepat kembalinya? mereka menjawab : Ya

Rasulullah SAW berkata lagi : barang siapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan Sholat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya) lebih banyak ghanimahya dan lebih cepat kembalinya (shahis Al-Targhib: 666)

3. Sebuah Rumah di Surga

Bagi yang rajin mengerjakan sholat Dhuha, maka ia akan dibangunkan subuah rmah di dalam surga. Hal ini dijelakskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW: Barangsiapa yang sholat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akann dibangukan sebuah rumah di surga (Shahih Al-Jami' : 634 )

4. Memperoleh Ganjaran di Sore Hari

Dari Abu Darda' Ra ia berkata baha Rasululah SAW berkat: Alah Ta'ala berfirman : Wahai anak ada, shalatlah untukku empat rakaat dari awla hari, maka aku akan mencukup kebutuhan (ganjaran) pada sore harinya (Shahih Al-Jami':4339)

5. Pahala Umrah

Dari Abu Umamah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang sipa yang keluar untuk melaskanakan sholat dhuha, maka pahalaya seperti orang yang melaksanakan umroh ... ( Shahih Al-Targhib: 678).

6. Ambunan Dosa

Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih dilautan (HR Tirmidsi)

(Berita Lainnya Di Sini)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved