Banjir Sanggau
Peduli Warga Terdampak Banjir, Group Kopi Pancong Sanggau Dirikan Dapur Umum
“Kalau kita lihat warga terdampak banjir ini walaupun ada beras mereka belum tentu bisa memasak. Mengingat rumah mereka terendam, Dengan dapur umum in
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Perkumpulan yang menamakan Grup Kopi Pancong Sanggau yang dimotori pengusaha Kabupaten Sanggau, H Munawar Husein mendirikan dapur umum di pinggir Jalan Ahamd Yani, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 8 November 2021.
Dapur umum berada tanah seluas 35x75 meter milik H Munawar yang letaknya persis di pinggir Jalan Ahamd Yani Sanggau, Sehingga mempermudahkan distribusi makanan ke para warga terdampak banjir.
“Kalau kita lihat warga terdampak banjir ini walaupun ada beras mereka belum tentu bisa memasak. Mengingat rumah mereka terendam, Dengan dapur umum ini bisa memudahkan mereka,”kata H Munawar Husein, Selasa 9 November 2021.
Hal itulah, Ia bersama rekan-rekan lainnya berinisiatif membangun dapur umum. Sejauh ini walaupun ada (Dapur umum), sifatnya perorangan.
• Wabup Ontot Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Meliau Sanggau
"Kita berbagilah dalam masa sulit begini, Bukan berarti kami ini group Kopi Pancong dalam keadaan senang, tidak. Tapi kita coba berbagai di masa sulit, Sama-sama kita tanggulangi musibah di daerah kita,”jelasnya.
Dengan mengusung tema "Masyarakat Sanggau Bersatu”, Munawar mempersilahkan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi.
"Kita buka lebar-lebar bagi siapa yang tersentuh hatinya. Mudah-mudahan banyak yang tersentuh, Semakin banyak saudara kita yang bisa kita bantu,"jelasnya.
Dikatakannya, Dapur umum ini rencananya akan memasak 100 sampai 500 kilogram beras per hari atau jika dalam bentuk makanan jadi, sebanyak 500 sampai 1000 bungkus.
“Dan itu tergantung dari kemampuan yang memasaknya, Kalau beras itu murni dari saya pribadi. Yang lain-lain itu bantuan dari kawan-kawan,”ujarnya.
Untuk distribusinya, Pihaknya bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Persatuan Orang Melayu (POM), Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabupaten Sanggau, dan TNI/ POLRI.
• Ruas Jalan Nasional di Sanggau Alami Longsor, Pemda Akui Tak Bisa Segera Perbaiki Permanen
“Mungkin warga terdampak banjir punya keterbatasan untuk keluar. Kecuali untuk pengungsi yang dekat-dekat sini bisa langsung datang ke dapur umum,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengapresiasi inisiatif Haji Munawar Husein. MABM Kabupaten Sanggau mendukung penuh kegiatan sosial tersebut.
“Kami melihat ini agak berbeda konsepnya, Kalau yang ada ini menerima barang-barang mentah. Tapi adanya group Kopi Pancong ini berbuat makanan jadi. Kami dari MABM siap mendukung sepenuhnya,”jelasnya.
Menurutnya makanan jadi lebih praktis. Dalam kegiatan sosial ini, Teman-teman Grup Kopi Pancong merangkul semua masyarakat.
“Menerima donasi dalam bentuk uang dan barang dan termasuk juga kalau ada yang menyumbang nasi bungkus, silahkan,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)