Polres Landak Gelar Apel Siaga Bencana Kesiapan Hadapi Potensi Bencana Alam

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK SH MH ini, dihadir Plt Bupati Landak Herculanus Heriadi SE, Ketua DPR

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina bersama Forkopimda saat cek kelengkapan untuk menghadapi bencana alam 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Polres Landak melaksanakan kegiatan Apel Siaga Bencana Kesiapan Menghadapi Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Landak yang berlangsung fi Lapangan Apel Mapolres Landak pada Senin 8 November 2021 pagi.

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK SH MH ini, dihadir Plt Bupati Landak Herculanus Heriadi SE, Ketua DPRD Landak Heri Saman SH MH, Kajari Landak Sukamto, Plt Ketua Pengadilan Ngabang Intan Panji Nasarani.

Dandim 1201 Mempawah diwakili Danramil Ngabang Letda Suwandi, Danyon Armed 16/Komposit Ngabang diwakili Kapten Arm Supratno, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak Herman Masnur, Kasat Pol PP Landak Wibersono L Djait.

Konsolidasi Pileg 2024, DPD Golkar Bidik Delapan Kursi DPRD Kabupaten Sambas

Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Landak Subandri, Kepala Dinas Sosial Landak Paolip, Kepala Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang Landak Erani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Landak Yohanes, Ketua Badan Pemadam Api Swasta Ngabang Wendi Jayanto.

Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina dalam kesempatan tersebut menerangkan, kegiatan apel siaga bencana ini dilakukan berdasarkan analisis BMKG, yang menyampaikan bahwa pada bulan Oktober-November akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan yang tinggi.

Dimana terjadi hampir diseluruh wilayah indonesia, yang mana dampak dari hal tersebut dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi yaitu banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, angin puting beliung, gempa bumi dan bencana tsunami.

"Dalam menghadapi bencana alam yang mungkin saja dapat terjadi sewaktu waktu di wilayah Kabupaten Landak, maka pemerintah daerah bersama dengan TNI/Polri dan seluruh elemen terkait lainnya harus siap baik personel maupun peralatan untuk penanganan dan penanggulangan bencana tersebut," ujar Kapolres.

Dijelaskannya lagi, bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang dapat diprediksi akan terjadi, tetapi tidak dapat diketahui secara pasti kapan bencana itu akan terjadi.

"Untuk itu kesiapan personel mau pun peralatan penanganan dan penanggulangan bencana harus selalu kita siapkan dan selalu kita cek kondisinya," beber Kapolres.

Kemudian dalam menghadapi bencana alam berupa banjir, puting beliung dan tanah longsor yang mungkin saja terjadi di wilayah Kabupaten Landak, diharapkan kepada seluruh unsur yang bertanggung jawab dalam penanganan dan penanggulangan bencana untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan.

Serta tidak kalah penting selalu meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan lembaga lain terkait informasi dini. Selain hal tersebut perlunya segera membuat rencana kontijensi menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

"Serta dapat menyusun standar operasional prosedur (sop) secara bersama sama yang melibatkan unsur TNI/Polri dan seluruh instansi terkait," harapnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Landak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved