Tubagus Muhammad Joddy Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Mengakui Perbuatannya Kepada Polisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sopir dari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yakni Tubagus Joddy diungkapkan Kepolisian mengakui perbuatannya jika sempat bermain handphone saat menyetir.

Tubagus Joddy juga tidak menampik jika membawa kendaraan roda empat itu dikecepatan atas 100/km perjam.

Hal ini diutarakan Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy.

Menurut Hendry, sopir Vanessa Angel, yakni Tubagus Joddy mengaku sempat bermain handphone saat menyetir.

Hal itu dilakukan pria bernama lengkap Tubagus Muhammad Joddy sebelum kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis 4 November 2021.

"Iya, katanya begitu (bermain handphone saat menyetir, red) saat diinterogasi," kata Hendry, dikutip dari Kompas.com.

• Kondisi Terbaru Gala Sky Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Kini Sudah Ceria Bersama Tantenya

Selain mengaku sempat bermain handphone, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tepatnya 120 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," kata Hendry.

Dari pengakuan Joddy, polisi akhirnya menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.

Polisi juga sedang mendalami dugaan Joddy yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan.

Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, Hendry menyatakan hal tersebut bisa terjadi.

Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.

• DETIK - DETIK Sebelum Kecelakaan, Sopir Vanessa Angel Bertukar Posisi Duduk dengan Bibi Andriansyah

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan."

"Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses. Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," katanya.

Seperti diketahui, mobil yang ditumpangi Vanessa, Pajero putih bernomor polisi B1264BJU, mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Nganjuk KM 672+400A arah Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 4 November 2021.

Kasat PJR Polda Jawa Timur, AKBP Dwi Sumrahadi, membeberkan kronologi kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.

Dwi Sumrahadi mengungkapkan sopir mobil Vanessa diduga mengantuk hingga akhirnya menabrak beton pembatas kiri ruas tol.

• Pengusaha Jamin Masa Depan Gala Sky Anak Dari Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah, Tom : Sampai Sukses

Tak hanya itu, mobil pun terpelanting dan berputar, kemudian berhenti di lajur cepat.

Sekedar informasi, Vanessa Angel merupakan aktris kelahiran Jakarta tahun 1991 ini dikenal lewat berbagai judul sinetron, film hingga FTV.

Mengawali karier sebagai foto model majalah remaja karena menuruti keinginan sang ayah, Vanessa akhirnya benar-benar terjun ke dunia hiburan.

Sinetron pertama yang dibintangi Vanessa berjudul Cinta Intan di tahun 2008, saat itu usia Vanessa masih 17 tahun.

Dia juga dikenal lewat peran sebagai Rika di sinetron populer, Inayah pada tahun 2009 yang juga dibintangi oleh Shandy Aulia.

Beberapa judul sinetronnya antara lain Heart Series 2, 3 Semprul Mengejar Surga 2, Layla Majnun, Kutukan Cinta juga Nadin.

• Momen Billy Syahputra Gotong Peti Jenazah Vanessa Angel Jadi Perbincangan Warganet : Ngak Koar-koar

Bersama dengan kesuksesannya di sinetron, Vanessa sempat menjajal dunia film dan tercatat tiga judul film pernah dibintangi ibu satu anak ini.

Seperti Taring, Seleb Kota Jogja (SKJ) dan MBA (Married by Accident). Di tahun 2011 hingga 2018, Vanessa disibukkan dengan berbagai judul FTV.

Tak hanya dunia seni peran, Vanessa pernah mencoba dunia tarik suara.

Pada tahun 2012, Vanessa bersama Nicky Tirta merilis singel berjudul "Indah Cintaku".

Sementara Bibi Ardiansyah merupakan seorang pebisnis.

Selain berbisnis, Bibi Ardiansyah rupanya juga terjun ke dunia politik.

Bibi merupakan pengurus AMPG atau Angkatan Muda Partai Golkar. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Sopir Vanessa Angel, Sempat Main HP saat Nyetir dan Melaju 120 Km/Jam sebelum Kecelakaan