JANGAN Berikan Obat Paracetamol untuk Kucing Jika Demam, Berikut Efek dan Bahaya !
Paracetamol dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lainnya. Berikut ini beberapa interaksi yang dapat terjadi:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sama seperti kita, kucing juga bisa mengalami demam. Suhu tubuh kucing yang demam adalah lebih dari 39 derajat celciuS.
Untuk diketahui, suhu normal kucing berkisar antara 37,7 – 39,1 derajat celcius.
Kalau kucing sedang demam, biasanya mereka jadi lemas dan tidak berselera makan. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, tentu bisa memperparah kondisinya.
Namun, kita harus hati-hati dalam menangani kucing yang sedang demam. Kita tidak boleh sembarangan memberikan obat.
Apalagi memberikan obat manusia ke kucing. Contohnya menggunakan paracetamol.
• Ternyata Kucing Gemuk Menyimpan Makanan di Kantung Primordial, Apa Itu?
Obat ini memang merupakan penurun panas untuk manusia. Tapi, paracetamol bisa menjadi racun untuk kucing.
Bukannya menolong kucing, kita malah jadi memberikan racun dan tentu saja memperparah keadaannya.
Efek Paracetamol Bagi Manusia Umumnya
Interaksi Paracetamol (Acetaminophen) dengan Obat Lain
Paracetamol dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lainnya. Berikut ini beberapa interaksi yang dapat terjadi:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan
- Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide,domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid
- Selain itu, jika paracetamol digunakan bersama alkohol maka bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
• Dampak dan Bahaya Bagi Kucing Jika Diberikan Makanan Sisa
Bahaya Paracetamol (Acetaminophen)
Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, paracetamol umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan dapat muncul beberapa efek samping berikut:
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Sulit tidur
- Perut bagian atas terasa sakit
- Urin berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Penyakit kuning
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memburuk.
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan obat ini. (*)