Usaha Warung Kopi di Kayong Utara Alami Kesulitan Dimasa Pandemi
"Penghasilan dari pengunjung yang datang kalau sepi dapat dari mana. Mudah-mudahan ada bantuan agar dapat bertahan," tutup Dia
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Beberapa dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19, satu diantaranya yakni Usaha warung kopi yang dirintis oleh setiap pemiliknya.
Hal ini dirasakan oleh, salah satu pedagang warung kopi di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Afif yang harus bertahap dimasa pandemi Covid-19 dengan usahanya.
Dirinya mengungkapkan, memulai usaha warung kopi saring ini pertama di Kayong Utara pada tahun 2015. Dimasa pandemi Covid-19 ini, menjadi kendala dan kesulitan tersendiri dengan usaha warung kopi ini yang harus bertahap.
"Dimasa Covid-19 ini menjadi masa sulit kami dalam merintis usaha. Efek pandemi ini jumlah pengunjung sepi," kata Afif, Senin 1 November 2021.
• Vaksinasi Digencarkan, Ini Target Capaian Vaksinasi Diskes Kayong Utara Diakhir Tahun
Diakuinya, bahwa pandemi Covid-19 ini tentu menjadi momok yang menakutkan karena berbagai usaha tentunya mengalami penurunan, baik itu penghasilan maupun pengunjung yang datang.
Untuk itu, dirinya berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga usaha-usaha yang dirintis oleh setiap masyarakat dapat bertahap ataupun yang sudah gulung tikar dapat hidup kembali usahanya.
"Penghasilan dari pengunjung yang datang kalau sepi dapat dari mana. Mudah-mudahan ada bantuan agar dapat bertahan," tutup Dia. (*)
(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)
