Kapolresta Pontianak Laksanakan Pengamanan Aksi Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda

Dalam unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB tersebut terbagi menjadi 2 kelompok.

Editor: Jamadin
Dok. Polresta Pontianak
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, S.I.K bersama personel melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di hari Sumpah Pemuda, di Bundaran Digulis Pontianak, Kamis 28 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak Kota melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Kamis 28 Oktober 2021.

Sebelum melakukan pengamanan aksi unras, para personal Polresta melaksanakan apel kesiapan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, S.I.K.

Dalam apel kesiapan tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., memberikan arahan kepada sekitar 500 personel yang terlibat pengamanan.

FPRK Berunjuk Rasa di Mapolres Ketapang, Polisi Lakukan Pengamanan dengan Cara Humanis

Arahan tersebut berupa instruksi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada massa aksi dan masyarakat lain secara humanis, tidak ada anggota yang membawa senjata api jenis apapun, dan tidak terprovokasi pada saat melakukan pengamanan serta tetap memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Digulis Pontianak, Kamis 29 Oktober 2021
Mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Digulis Pontianak, Kamis 29 Oktober 2021 

Dalam unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB tersebut terbagi menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama massa aksi adalah mimbar bebas dari Forum BEM se-Kalimantan Barat (FKBK) yang berjumlah sekitar 250 orang peserta dan di sisi lain Tugu Digulis digelar aksi kelompok lainnya yang berisikan sekitar 20 orang dari Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (SOLMADAPAR).

Beberapa tuntutan yang disampaikan diskala regional dan nasional antara lain yaitu menuntut transparansi dana penanganan Covid-19, penuntasan kasus eksploitasi anak, serta tuntutan kepada KPK agar menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus Bansos, BLBI, benih lobster, dan suap Dirjen Pajak.

Dalam unjuk rasa tersebut sempat pula terjadi aksi blokade setengah ruas jalan dan pembakaran ban bekas di Tugu Digulis oleh SOLMADAPAR, namun dengan sigap petugas dapat menangani dan memberikan pengertian kepada massa untuk memberikan akses kepada masyarakat pengguna jalan lainnya agar tidak menimbulkan kemacetan.

Dalam keterangannya Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., mengatakan bahwa secara umum kegiatan berjalan lancar dan tertib.

"Alhamdulillah kegiatan aksi unjuk rasa teman-teman mahasiswa secara umum berlangsung aman, lancar dan tertib. Walaupun sempat tadi kita lihat ada oknum peserta aksi yang membakar ban bekas di tengah jalan yang sangat berpotensi menimbulkan kerawanan, tapi Alhamdulillah dapat kami tangani segera", ujar Andi.

Di tengah kegiatan aksi, terlihat juga barisan polwan yang membagikan air mineral dan kue kepada peserta aksi sebagai bentuk pengayoman Polri kepada para peserta aksi.

Kegiatan kedua kelompok massa aksi tersebut berakhir pukul 17.30 WIB dan ditutup dengan kumandang adzan Maghrib yang dikumandangkan oleh personil Sat Binmas Polresta Pontianak Kota, Aipda Sudaryadi, di trotoar Tugu Digulis Universitas Tanjungpura. 

[Update Berita Polda Kalbar]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved