Aron Imbau Masyarakat Sekadau yang Bermukim di Bantaran Sungai Waspada pada Meningkatnya Debit Air

Bupati Sekadau Aron mengatakan, dengan melihat kondisi dan perkiraan curah hujan yang semakin meningkat hingga awal November mendatang, Diriny menghim

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kondisi banjir di halaman rumah Betang Youth Center Sekadau, Kalimantan Barat, Jumat 29 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kondisi banjir di Kabupaten Sekadau masih bertahan dan cenderung mengalami peningkatan debit air. Bupati Sekadau Aron himbau masyarakat tetap waspada, Jumat 29 Oktober 2021.

Bupati Sekadau Aron mengatakan, dengan melihat kondisi dan perkiraan curah hujan yang semakin meningkat hingga awal November mendatang, Diriny menghimbau masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai Kapuas dan juga beberapa sungai di Sekadau untuk berhati-hati dan berjaga-jaga.

Karena menurutnya sekarang juga sebagian besar banjir di Kabupaten Sekadau merupakan banjir kiriman dari  daerah lain. Sehingga berdampak juga bagi masyarakat di pinggiran sungai terdampak.

Ketua DPD RI La Nyalla Dianugerahi Gelar Pangeran Jaya Sukma Dilaga Oleh Raja Sekadau

"Saya juga nanti minta ke BPBD dan Kades untuk membuat pemetaan wilayah rawan bencana, sehingga nanti tidak perlu lagi ribut karena kita sudah tau tempat-tempat yang rawan, sehingga bisa fokus dengan BPBD dan Pemerintah Desa, karena hampir setiap tahun zona-zona itu terkena banjir," kata Bupati Sekadau Aron.

Dikatakan Bupati saat ini banjir terparah melanda wilayah Kecamatan Belitang yang notabene merupakan langganan banjir setiap tahunnya.

Sedangkan untuk penanganan banjir saat ini baru sekedar memberikan bantuan logistik secara bertahap bagi masyarakat yang terdampak banjir.

"Kita juga masih berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kalbar, untuk bantuan logistik bagi," lanjut Bupati.

Terkait banjir yang melanda rumah Betang Youth Center Sekadau, dan saat ini dijadikan objek wisata air dadakan oleh masyarakat. Bupati Aron menilai hal itu dikarenakan meluapnya air sungai Kapuas yang akhirnya masuk ke halaman rumah Betang Youth Center Sekadau.

"Kalau banjir di Betang, itu kalau Kapuas banjir dia pasti naik, kalau dibuat drainase sebagus apapun dia tidak bisa. Karena ketika air sungai Kapuas naik dia pasti lari ke rumah Betang Youth Center Sekadau, makanya untuk daerah itu, seperti sekarang bukan Pemerintah tidak mengurusnya tetapi karena kondisi alam, yang memang kita butuh proses. Kalaupun kedepannya kita naikan ketinggian halaman Betang itu mungkin bisa, kalau tidak memang setiap banjir pasti selalu seperti itu," pungkasnya.

Bupati Aron pun menghimbau kepada masyarakat, walaupun saat ini disatu sisi musibah, tetapi di sisi lain kegembiraan bagi anak-anak. Tetap minta orang tua waspada dan menjaga anak-anak, apalagi yang masih kecil saat bermain air, supaya tidak ada hal-hal yang tidak terjadi.

"Untuk pihak PLN, kita minta lakukan cek ke lapangan takutnya ada tegangan yang berbahaya harus segera dilakukan antisipasi, karena kita tidak mau juga nanti ada menimbulkan korban," tandasnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Sekadau

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved