BREAKING NEWS - Begal Payudara Nyaris Jadi Korban Amukan Warga Kubu Raya, Korban Jatuh

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang pria 22 tahun berinisial MB nyaris menjadi korban amukan warga setelah tertangkapmelakukan aksi begal payudara.

Beruntung petugas kepolisian cepat tiba di lokasi dan langsung mengamankan pria bukan asal luar Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko menyampaikan, pada Senin 26 Oktober 2021 Tim Opsnal Satrekrim Polres Kubu Raya mendapat laporan dari masyarakat.

Bahwa warga Parit Masigi Sungai Ambawang mengamakan seorang pria yang diduga telah melakukan pelecehan seksual yakni begal payudara.

"Mendapat laporan itu, tim Opsnal Satreskrim Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Ambawang mendatangi tempat kejadian di Parit Masigi Sungai Ambawang dan mendapatkan pelaku sudah diamankan warga setempat. Kemudian tersangka langsung diamankan ke Polres Kubu Raya guna menghindari amukan massa," ujar AKP Jatmiko, Rabu 27 Oktober 2021.

• Apa itu Breast Reduction atau Operasi Pengecilan Payudara ? Bagaimana Prosedur Breast Reduction ?

Dari pemeriksaan, korban berinisial HJ.

Saat itu HJ akan pulang ke rumah dari membeli nasi goreng bersama anaknya mengendarai sepeda motor.

Kemudian saat di wilayah Parit Masigi Sungai Ambawang korban merasa ada yang mengikuti dari belakang.

Kemudian, tiba-tiba tersangka mendekati korban dari sisi sebelah kanan dan melakukan pelecehan seksual berupa memegang payudara korban sebelah kanan hingga menyebabkan korban terjatuh.

"Setelah melakukan pelecehan tersebut tersangka mencoba melarikan diri. Saat itu korban meneriaki tersangka sehingga warga sekitar keluar dan langsung mengejar. Tak berselang lama warga yang mengejar dan berhasil mengamankan tersangka,” tuturnya.

Hingga saat ini tersangka masih ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Selain menahan tersangka, petugas pun mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 1(satu) buah tas selempang milik tersangka, 1(satu) buah sepmot Honda Beat warna putih milik pelaku, 1 buah STNK , 1 Buah SIM atas nama tersangka, 1 buah dompet dan 1 buah handphone milik tersangka. (*)

[Update Berita Lain dari Kubu Raya]