Tinju Dunia
Alasan Daud Yordan Pilih Edin Diaz Jadi Pelatih Jelang Lawan Petinju Thailand Ratchata Khaophimai
"Dia ini sebagai pelatih di tempat klub tinju saya dan kami sebetulnya sudah saling mengenal satu sama lain bahkan saat saya sebelum berkeluarga," lan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju Indonesia, Daud Jordan mempercayakan Edin Diaz sebagai pelatihnya jelang lawan petinju Thailand, Ratchata Khaophimai.
Alasan Daud memilih Edin Diaz karena sudah saling kenal dan mengerti karakter pertarungannya.
"Untuk menghadapi pertarungan, khusus dalam pelatihannya saya beserta tim mempercayakan pelatih yang ada di klub saya, yakni Edin Diaz," katanya dilansir BolaSport.
"Dia ini sebagai pelatih di tempat klub tinju saya dan kami sebetulnya sudah saling mengenal satu sama lain bahkan saat saya sebelum berkeluarga," lanjut Daud.
• Petinju Indonesia Daud Yordan Kehilangan Gelar Akibat Pandemi Covid-19
Menurut Daud, dengan kedekatan ini, Edin Diaz tahu mana saja kelemahan yang harus diperbaiki.
"Jadi, dia sudah kenal betul karakter bertanding saya. Dia juga tahu kelemahan-kelemahan yang harus saya perbaiki," tambah Daud.
Daud akan kembali naik ring setelah menepi sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Kali ini, dirinya akan berlaga dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.
Daud akan memperebutkan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight (kelas ringan super) di Pattaya, Thailand, pada Jumat 19 November 2021.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, selaku co-promotor yang mengusung Daud dalam laga ini mengungkapkan alasan penetapan Ratchata sebagai lawan.
• Jadwal Tinju Dunia November 2021: Daud Yordan vs Rachata Khaophimai & Canelo Alvarez vs Caleb Plant
Gustiantira Alandy menyebut Rachata punya track record yang bagus sehingga dipilih sebagai lawan yang menandai comeback Daud.
"Alasannya mengapa Rachata menjadi pesaing Daud karena memang dia yang terpilih dari beberapa calon yang sudah kami diskusikan," kata Alandy.
"Memang usianya masih muda, tapi dia memiliki track record yang bagus," ujar dia.
Sementara itu, Anil Kumar dari MPRO Evolution menilai Ratchata sebagai petinju yang eksplosif.
Anil Kumar pun memandang duel tersebut akan berjalan menarik mengingat Daud Yordan juga punya kemampuan luar biasa.
"Pertama memang karakter Ratchata ini cukup eksplosif dan bisa memberikan banyak kesulitan bagi siapapun yang dihadapinya," tutur Kumar.
• Profil Daud Yordan, Petinju Indonesia yang Akan Bertarung Melawan Rachata Khaophimai di Thailand
"Namun, yang di hadapinya sekarang adalah Daud Yordan, seorang petinju ortodox yang punya kemampuan fleksibilitas luar biasa untuk menghadapi siapapun lawannya," katanya.
"Dengan petinju profesional setingkat Daud Yordan dan lawan eksplosif asal Thailand ini yang tidak akan tanggung-tanggung dalam menyerang, ini akan menjadi pertandingan menarik," ungkap Kumar.
Rachata Khaophimai adalah petinju profesional asal Thailand dengan rekor tak terkalahkan.
Baru berusia 18 tahun, dirinya menjalani tujuh pertandingan di kelas bantam dengan hasil menyapu bersih kemenangan.
Rachata Khaophimai tercatat empat kali menang melalui TKO.
Sementara tiga duel lainnya berakhir dengan kemenangan angka mutlak.
Lahir pada 25 Januari 2003, Rachata Khaophimai memulai debut karir profesional pada 2019.
Dalam usia 16 tahun itu, dirinya berhasil meraih kemenangan TKO melawan petinju Thailand lainnya, Patipat Phiokliang.
Adapun pertarungan terakhir Rachata Khaophimai dilakoni pada 21 November 2020.
Saat itu dirinya berhasil mengalahkan Songrit Ontha lewat kemenangan angka mutlak.