Dorong UMKM Rasau Jaya Masuk Marketplace, Mahasiswa MM FEB Untan Berikan Pendampingan
Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan UMKM Snack Tradisional Rasau Jaya dapat meningkatkan omsetnya di era pandemi
Pramuarko menjelaskan tentang prosedur pemberian izin maupun prosedur penyaluran bantuan dari pemerintah daerah kepada UMKM secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan hingga ke dinas.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan digital marketing secara daring oleh Moh Ariefiandi selaku manager produk dari Bukalapak.
Ariefandi memberikan masukan terhadap produk dari UMKM kecamatan Rasau Jaya sehingga bisa dipasarkan melalui platform online ke seluruh Indonesia.
Setelah istirahat siang, sesi berikutnya dilanjutkan dengan perkenalan dari perusahaan jasa pengiriman PCP Express yang dibawakan Roby Wahidin.
Pada sesi ini Roby menyatakan bahwa PCP Express siap untuk menjemput langsung produk ke tempat komunitas UMKM jika ingin dikirimkan ke daerah lain. PCP express juga menawarkan harga yang bersaing dengan perusahaan ekspedisi lainya.
• Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Besarnya Perhatian Pemerintah ke UMKM
Sesi terakhir dibawakan oleh ketua kelompok dari kelas B Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan Angkatan 45 Immanuel Daomara Saragih.
Noel menjelaskan mengenai laporan keuangan sederhana, dengan harapan komunitas UMKM ini bisa mengelola dengan baik keuangan dari kegiatan UMKM yang dilakukan.
Pada akhir acara,sebagai ketua panitia dari acara ini, Noel menyampaikan ucapan terimakasih karena acara berlangsung dengan lancar dan berharap UMKM Rasau Jaya semakin berkembang.
“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan UMKM Snack Tradisional Rasau Jaya dapat meningkatkan omsetnya di era pandemi maupun setelah pandemi,” tutup Noel.
Nama Mahasiswa MM FEB Untan Angkatan 45 kelas B yang mengikuti kegiatan ini antara lain Adhitya Chandra, Ayu Dwiputri Sulistiya, Fransiska Enalia, Hendri, Immanuel Daomara Saragih, Mardwiyana Pramusanti, Mohammad Aganindra Pratama Pramunditya, Nabilah Ulfah, Novita Nursaina, Riezqo Pradhana Haedi, Rindri Feby Utami, serta Syarif Abdurahman.