Hadiri Peringatan Cuci Tangan di Sekolah Sulthoniyah, Satono Bertekad Jadikan Sambas Kota Pendidikan

Bupati Sambas, Satono menghadiri kegiatan peringatan cuci tangan sedunia 2021 di Sekolah Sulthoniyah. Kegiatan itu dirangkai dengan peresmian gedung b

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Sambas, Satono saat meresmikan gedung sekolah Sulthoniyah, di Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono menghadiri kegiatan peringatan cuci tangan sedunia 2021 di Sekolah Sulthoniyah. Kegiatan itu dirangkai dengan peresmian gedung belajar Berkemajuan, dari yayasan rumah bina da'i Indonesia, di Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Jumat 15 Oktober 2021.

Dikatakan Bupati Sambas, Satono bahwa sebagai umat Islam, dia merasa mendapat perintah untuk menerapkan pola hidup sehat terutama dengan hidup bersih seperti mencuci tangan.

"Ajakan tersebut sudah termaktub dalam Al-Qur'an dan banyak sekali hadis-hadis yang sahih yang memerintahkan umat Islam dan seluruh umat manusia untuk senantiasa menjaga kesehatan," ujarnya.

Pemda Ajak Perempuan Indonesia Raya Beri Bimbingan Kepada Anak-anak Sambas

Oleh karenanya, Bupati mengucapkan terimakasih kepada Sekda Sambas Ferry Madagaskar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang telah bersama-sama mensukseskan agenda tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih kepada bapak Sekda dan Dinas Kesehatan yang menyandingkan kegiatan peringatan cuci tangan sedunia dengan peresmian gedung belajar berkemajuan yayasan rumah bina da'i Indonesia ini," katanya.

Disampaikan Bupati jauh sebelum dirinya menjadi Bupati Sambas, Satono mengatakan dia telah berencana untuk mencanangkan dan mendesain kota Sambas untuk dijadikan kota pendidikan.

"Kita harus mengembalikan kota Sambas menjadi kota edukasi, salah satu yang saya wujudkan dengan membangun sekolah Sulthoniyah ini," jelasnya

Sebagai orang tua disampaikan Bupati tentu pendidikan dan ilmu yang bermanfaat adalah hal yang sangat penting untuk diwariskan kepada anak-anak generasi penerus bangsa.

"Kita tidak bisa mewariskan harta kita untuk anak-anak kita, namun dengan ilmu yang bermanfaat adalah hal yang sangat penting untuk kita wariskan," tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika gedung belajar yang baru diresmikan itu diharapkan bisa memacu semangat belajar para siswa yang belajar di Yayasan Rumah Bina Da’i Kabupaten Sambas.

Oleh karenanya, dia berharap, semakin baik fasilitas belajar tentu akan berbanding lurus dengan prestasi para siswa.

"Alhamdulilah gedung belajar baru bagi siswa yang belajar di Yayasan Rumah Bina Da’i ini telah diresmikan. Semoga semakin baik fasilitasnya, juga berbanding lurus dengan prestasinya," katanya.

"Gedung ini kita beri nama Gedung Belajar Berkemajuan, supaya anak-anak yang belajar di sini nantinya akan membawa Sambas semakin Berkemajuan,” tutupnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved