Khazanah Islam
Amalan Paling Utama di Hari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber
Namun demikian, dari sekian banyak amalan yang dianjurkan ada amalan paling utama yang bisa dikerjakan.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam.
Berbagai amalan dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari itu sejak malam harinya.
Namun demikian, dari sekian banyak amalan yang dianjurkan ada amalan paling utama yang bisa dikerjakan.
Hal itu disampaikan Syekh Ali dalam ceramahnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, ada empat amalan yang istimewa di hari Jumat.
• Niat Solat Jumat dan Bacaan Shalat Jumat, Apa yang Terjadi Jika Tidak Sholat Jumat?
Keempat amalan itu adalah sebagai berikut:
Pertama, Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, terkait hal ini Rasulullah SAW yang memberikan pesan secara langsung.
Rasulullah SAW berpesan untuk memperbanyak sholawat kepadadi hari Jumat.
"Kita boleh tinggalkan seluruh zikir, hanya fokus Shalawat. Tidak masalah, karena Rasul SAW minta kita bershalawat kepada beliau di hari Jumat ini," ungkapnya.
Syekh Ali Jaber menyatakan, Sholawat yang dibaca boleh saja yang panjang maupun yang pendek.
"Mau panjang mau pendek boleh. Intinya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," katanya.
• Niat Solat Jumat dan Panduan Tata Cara Sholat Jumat, Hukum Shalat Jumat Menurut Alquran dan Hadits
Kedua, membaca surat al Kahfi.
Surat Al Kahfi terdiri dari 110 ayat.
Bagi yang sudah terbiasa, mungkin bisa membaca sekaligus hingga selesai.
Namun demikian, bagi yang belum terbiasa mungkin hal ini (membaca sekaligus) terasa berat.
Untuk itu, ada cara yang bisa dilakukan.
Menurut Syekh Ali Jaber, membaca surat Al Kahfi bisa dengan cara dibagi.
"Misalnya pada malam hari, baca satu halaman dulu," katanya.
"Kemudian sebelum Jumat baca dua halaman," lanjutnya.
Setelah solat Jumat, dilanjutkan lagi membaca dua halaman.
"Berikutnya setelah Ashar baca sampai selesai," katanya.
"Jadi baca surat Al Kahfi tidak harus sekaligus," tegasnya.
• Kapolres Bagi-bagi Snack dan Masker Pada Jamaah Solat Jumat di Masjid Syuhada
Bagaimana dengan yang belum bisa membaca Al Quran?
Syekh Ali Jaber menyatakan, bisa dengan cara mendengar murottal Al Quran di handphone.
Ketiga, berdoa.
Syekh Ali Jaber mengatakan, ada satu jam di hari Jumat yang barangsiapa berdoa di jam itu, doanya tidak akan ditolak.
Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah SAW di hadits Shahih.
"Ada satu jam dalam hari Jumat, barangsiapa yang berdoa di jam itu akan diijabah doanya. Tidak ditolak oleh Allah SWT doanya," ungkap Syekh Ali Jaber mengartikan hadits tersebut.
Mengenai satu jam ini, ulama memang berbeda pendapat.
Namun demikian, menurutnya yang paling kuat adalah satu jam terakhir di sore hari.
"Kalau Magrib pukul 18.00 WIB, berarti waktu berdoa dimulai dari pukul 17.00 WIB," paparnya.
Syekh Ali Jaber menyatakan, meski ada rentang waktu satu jam, tidak mesti sepanjang waktu itu berdoa.
"Boleh 10 menit, boleh 5 menit. Silakan berdoa," katanya.
Keempat, bersedekah di subuh hari.
Syekh Ali Jaber menjelaskan kenapa bersedekah di subuh hari.
Apalagi sedekah itu dilakukan setelah melaksanakan Solat berjamaah.
Menurutnya, sedekah di subuh hari bisa memurahkan rezeki seseorang dan akan mendatangkan rezeki yang istimewa.
Hal itu karena selepas subuh ada dua malaikat berdoa.
Malaikat pertama berdoa bagi orang yang berinfak di subuh hari.
"Ya Allah ganti sedekahnya dengan yang berlipat ganda," kata Syekh Ali Jaber.
Malaikat kedua mendoakan orang yang kikir di subuh hari. Tidak mau bersedekah.
Syekh Ali Jaber menyatakan, malaikat kedua ini berdoa ya Allah jangan berkahi hartanya. "Naudzubillah," katanya.
Jika memang tidak mampu bersedekah di subuh hari, itu namanya uzur.
"Kalau mampu tapi tidak membiasakan diri bersedekah di subuh hari, jangan sampai kena doa malaikat itu," katanya.
"Oleh karena itu, kita berharap doa malaikat yang pertama," pungkasnya.