Yon Armed 16/Komposit Ngabang Laksanakan Gebyar Vaksin 900 Dosis

"Tujuannya adalah untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional pemerintah baik pusat dan daerah," jelas Letkol Arm Ari Sugiharto.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kegiatan Gebyar Vaksinasi Sinovac yang digelar oleh Batalyon Armed 16/Komposit Ngabang pada Rabu 13 Oktober 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Batalyon Armed 16/Komposit Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, melaksanakan Gebyar Vaksinasi Sinovac yang berlangsung di Aula Batalyon pada Rabu 13 Oktober 2021.

Kegiatan Gebyar Vaksinasi Sinovac ini dilaksanakan masih dalam rangkaian HUT TNI pada tanggal 5 Oktober lalu dan HUT Pemda Kabupaten Landak yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2021 kemarin.

Dalam acara pembukaan Gebyar Vaksinasi, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri, Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina, Camat Ngabang, Kapolsek Ngabang, Danramil Ngabang, dan Kepala Puskesmas Ngabang.

Danyon Armed 16/Komposit Ngabang Letkol Arm Ari Sugiharto kepada wartawan menerangkan, target vaksin yang akan disalurkan sebanyak 900 dosis. Dimana sebelumnya tersedia 800 dosis, kemudian ditambah lagi oleh Pemda Landak 100 dosis.

Jajaran Polres Landak Kembali Berhasil Bekuk Para Pelaku Peredaran Narkotika di Kabupaten Landak

"Vaksinasi ini diberikan kepada ibu-ibu persit yang belum mendapat vaksin, serta warga masyarakat dari enam Desa yang berada di sekitar Batalyon Armed 16 Ngabang," ujar Danyon.

Lanjutnya, keenam Desa tersebut yakni Desa Tebedak, Desa Hilir Kantor, Desa Hilir Tengah, Desa Ambarang, Desa Raja, dan Desa Engkadu.

"Tujuannya adalah untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional pemerintah baik pusat dan daerah," jelas Letkol Arm Ari Sugiharto.

Dikatakannya lagi, selain itu perlu diketahui bahwa dalam Undang-Undang TNI itu ada tugasnya juga untuk membantu Pemerintah Daerah setempat.

"Jadi kita dari TNI harus bersinergilah dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Landak," jelasnya.

Dijelaskan Danyon, untuk tenaga kesehatan yang memberikan vaksin adalah dari Batalyon Armed 16 sendiri ada satu orang dokter dan tiga orang petugas medis yang sudah mendapatkan STR atau sertifikat pemberian vaksin.

"Kita juga dibantu dari rekan-rekan tenaga medis Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dan Puskesmas Ngabang. Jadi intinya kita membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, semoga apa yang kita laksanakan ini bisa sangat bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Landak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved