Wagub Kalbar Ria Norsan Jadi Narasumber Talk Show Series di BPPTD Mempawah
Wagub Kalbar Ria Norsan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, struktur ekonomi Kalbar masih ditopang usaha pertanian, kehutanan dan perik
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri Talkshow Series ke-16 yang diselenggarakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, di Aula BPPTD, Jalan Lingkar, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Senin 11 Oktober 2021 pagi.
Ria Norsan yang turut menjadi narasumber, menyambut baik Talkshow Series ke-16 yang mengusung tema "Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Transportasi Darat dalam Mewujudkan Penyelenggaraan Transportasi yang Aman, Selamat, Terjangkau, Berkualitas dan Berdaya Saing, serta Terintegrasi”.
Wagub Kalbar Ria Norsan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, struktur ekonomi Kalbar masih ditopang usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memenuhi 24% dari total produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp 214 triliun yang tersebar luas di seluruh Kalbar.
• Cegah Santri Terindikasi Covid-19, Kemenag Mempawah Ajak Pontren Lakukan Vaksinasi
"Dengan jumlah PDRB dan wilayah yang besar, tentu saja para pekerja sektor swasta ataupun pemerintahan di Kalbar perlu mendapatkan aksesibilitas moda transportasi yang aman, selamat, terjangkau, berkualitas, serta terintegrasi," ujarnya.
Terlebih, Kalbar sebagian besar wilayahnya dilalui banyak sungai, di antaranya yang sudah dikenal luas adalah Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Karena itu, lanjut Ria Norsan, perlu dukungan Kementerian Perhubungan RI melalui BPPTD Mempawah untuk menunjang perkembangan ekonomi di Kalimantan Barat.
Dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan, serta keterampilan dalam bidang transportasi darat dan angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP).
"Nanti sasaran pelatihan bisa masyarakat umum, swasta maupun ASN, baik itu melalui Diklat Teknis ataupun Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang dalam penyelenggaraannya didukung tenaga pengajar yang berkompeten," terangnya. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah