Berita Video

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | Yosef Gelar Pengajian dan Sampaikan Pesan yang Menyentuh

Terkait kasus ini, Yosef pun menyampaikan pesan menyentuh pada tim kuasa hukumnya.

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO,ID, SUBANG - Suami Tuti Suhartini (55), Yosef menggelar pengajian di rumah keluarganya di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yosef dan keluarga menggelar pengajian pasca 50 hari Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, 18 Agustus 2021 lalu.

Hal itu diungkap tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, Kamis 7 Oktober 2021.

Untuk diketahui, hingga kini polisi belum mengetahui sosok pembunuh Tuti dan Amalia.

Selain ditemukan tewas bertumpuk bersama jasad Tuti, Amalia juga dalam kondisi tanpa busana.

Polisi telah melakukan berbagai penyelidikan, mulai dari olah TKP, autopsi ulang jenazah kedua korban, hingga memeriksa sejumlah saksi.

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia," ujar Fajar, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis 7 Oktober 2021.

Terungkap Hasil Autopsi Kasus Pembunuhan Subang, Yoris Mendadak Minta Maaf pada Yosef

"Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef."

Fajar menyebut kliennya rutin menggelar pengajian untuk mendiang Tuti dan Amalia. Satu di antaranya saat hari ke-40 kematian kedua korban.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," ungkapnya.

Melalui tim kuasa hukumnya, Yosef berharap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap.

Terkait kasus ini, Yosef pun menyampaikan pesan menyentuh pada tim kuasa hukumnya.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yang Maha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," jelasnya.

Tangis Yosef Pecah

Yosef (55) berurai air mata mengaku sakit hati terus dituding sebagai pembunuh istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef mengaku dirinya sebagai korban fitnah. Yosef menyebut tak tahu menahu soal pembunuhan istri dan anaknya yang berlangsung di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

Yosef mengaku sangat sakit hati karena saat bersedih kehilangan Tuti dan Amalia, ia malah dituding sebagai pembunuhnya.

Hal itu diungkapkan Yosef saat diwawancarai dalam acara Aiman Kompas TV beberapa waktu lalu.

“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” terang Yosef.

Ia kemudian menceritakan kronolgogi penemuan jasad Tuti dan Amalia di dalam bagasi mobil Alphard. Yosef mengaku memberi keterangan yang sebenar-benarnya.

Ia bahkan berani bersumpah di atas Al-Quran saat menceritakan kejadian itu di hadapan sang pengacara.

“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,” terangnya.

“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang."

Merasa Difitnah

Seusai kasus pembunuhan ini bergulir, Yosef menyadari banyaknya tudingan yang diarahkan padanya.

Yosef mengaku sangat tertekan karena fitnah-fitnah tersebut. Sembari menangis tersedu-sedu, Yosef mengungkapkan perasaannya.

"Fitnah itu bertubi-tubi dimana-mana. Saya itu sampai merasa strres dengan tekanan-tekanan itu. Ya sudah anak istri saya korban penusukan, terus sekarang langsung menuduh saya sebagai pelaku," jelasnya.

"Saya merasa sakit, betul-betul sakit pak. Dia itu anak saya, betul-betul anak saya. Tapi kenapa orang gak percaya, gak ada yang percaya kalau saya itu sakit. Itu saya cerita yang sebenarnya."

[Update Berita Kasus Pembunuhan Subang]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved