Menakar Calon Suksesor Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto! Jenderal AD AL dan AU Peluangnya Sama
Andi pun menyampaikan, jika melihat pilihan Panglima TNI sebelumnya, Presiden Jokowi tidak memegang pakem rotasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - November 2021 mendatang, Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat Panglima TNI segera purnatugas. Lantas siapa calon penggantinya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum memberikan nama terkait siapa yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Nama KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono digadang-gadang menjadi calon terkuat yang akan menjadi Panglima TNI.
Mengingat Panglima TNI sebelumnya berasal dari Angkatan Udara, banyak pihak menyebut Panglima TNI selanjutnya akan berasal dari Angkatan Darat atau Angkatan Laut.
Menanggapi hal tersebut, Penasihat Kantor Staf Presiden (KSP), Andi Widjayanto, mengungkapkan ketiga calon Panglima TNI, baik dari, Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara sama-sama memiliki peluang.
Pasalnya menurut Andi, Presiden Jokowi tidak memiliki pakem rotasi tersendiri dalam memilih Panglima TNI.
• Kriteria Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Diungkap Ali Mochtar Ngabalin, Dua Nama Muncul
"Ya kalau melihat karakter Pak Jokowi, tiga-tiganya mungkin ya, karena Pak Jokowi tidak punya pakem rotasi," kata Andi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu 6 Oktober 2021.
Andi pun menyampaikan, jika melihat pilihan Panglima TNI sebelumnya, Presiden Jokowi tidak memegang pakem rotasi.
Contohnya saja ada Moeldoko dan Gatot Nurmantyo yang sama-sama berasal dari Angkatan Darat.
"Kalau melihat pilihan Panglima sebelumnya, pakem rotasi tidak dipegang oleh Pak Jokowi. Karena dulu Pak Moeldoko, Pak Gatot, dari Angkatan Darat," terang Andi.
Lebih lanjut, Andi menuturkan Presiden Jokowi memiliki pertimbangan strategis tersendiri untuk memilih Panglima TNI, dibandingkan harus memakai pakem-pakem yang sudah ada.
"Sebagai seorang presiden yang menawarkan poros maritim malah belum punya dari Angkatan Laut. Tampaknya ada pertimbangan-pertimbangan strategis lain yang dimiliki oleh Pak Jokowi, ketimbang memakai pakem-pakem yang sudah ada. Jadi kalau saya melihatnya ketiganya mungkin saja," tuturnya.
Tantangan Calon Panglima TNI ke Depan
Diwartakan sebelumnya, Penasihat Kantor Staf Presiden (KSP), Andi Widjayanto, memperkirakan presiden akan mengajukan nama calon panglima maksimal di minggu pertama bulan November.
Hal tersebut melihat adanya mekanisme yang harus ditempuh dalam mengajukan nama calon panglima kepada Komisi I DPR RI.
• Jawaban Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Soal Tudingan Isu Komunisme di Tubuh TNI