Seorang Pembawa Acara Kondang Ikut Komentari Nasib Rizky Billar-Lesti Kejora Yang Akan Dipolisikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Indra Bekti mempunyai nama lengkap Bekti Indra Tomo.

Pria kelahiran 28 Desember 1977 ini merupakan seorang pembawa acara, penyanyi dan aktor berdarah Jawa dan Minang.

Pada tanggal 28 Desember 2005, di hari ulang tahunnya yang ke-28, pembaw acara kondang ini mengeluarkan sebuah buku yang bertajuk Indra Bekti 28 Ways to Stardom tentang 28 rahasia dan 28 kiat-kiat sukses karier serta pengalamannya di dunia hiburan Indonesia.

Indra Bekti ikut menanggapi soal Rizky Billar dan Lesti Kejora yang terancam dipolisikan atas dugaan kebohongan publik.

Hal itu menurut Indra Bekti adalah bukti cobaan yang sedang melanda hubungan rumah tangga Billar dan Lesti.

Sebab keduanya kini sedang naik daun sehingga banyak oknum yang memanfaatkan situasi tersebut.

• Wah, Seorang Politisi Desak Rizky Billar dan Lesti Kejora Untuk Minta Maaf

"Ya memang mereka berdua lagi di atas. Angin banyak deh tuh, pasti bakal kenceng banget, mereka harusnya siap dengan hal itu," ujar Indra Bekti saat ditemui Cikini, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu, Senin 4 Oktober 2021.

Indra Bekti juga memberikan pesan kepasa Billar dan Lesti untuk tidak terpancing dengan isu yang tengah hangat diperbincangkan di dunia maya ini terkait pernikahan keduanya.

"Nggak perlu harus terpancing karena agak memanas saat ini. Mungkin bisa jadi sensasi juga, sepertinya mereka menikmati, itu hak mereka juga," lanjutnya.

Terakhir, Indra Bekti berharap kasus ini tidak sampai ke meja hijau.

"Aku agak khawatir juga ternyata ada yang mau mereka dipolisikan. Mudah-mudahan nggak sampai pengadilan lah, damai dengan baik apa yang dilakukan Billar sendiri ya tindakan yang tidak melawan hukum kalau sudut pandang aku," tutur Indra Bekti.

Pengakuan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang sudah melakukan pernikahan siri sejak awal 2021 menuai polemik di masyarakat.

Pasangan yang dijuluki Leslar tersebut dikabarkan terancam dipolisikan lantaran dituduh telah membohongi publik.

Mila Machmudah yang akan melaporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke polisi akhirnya buka suara mengenai alasannya bertindak seperti itu.

Mulanya Mila menegaskan kalau dirinya tidak ada rasa benci maupun kesal kepada Leslar.

• Rizky Billar dan Lesti Kejora Dapat Hadiah Dari Seorang Pengusaha

"Saya tegaskan tidak ada tendensi pribadi kebencian pada saudara Lesti dan Billar. Justru saya berdoa mereka disegerakan untuk menikah," kata Mila Machmudah.

Diakui Mila, ia sempat sedih mendengar pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar sempat ditunda.

"Saat viral rencana pernikahannya tertunda PPKM saya juga ikut sedih, nikahnya harus tertunda. Saya tahu pasti ada kontrak dengan televisi," terang Mila.

"Begitu acara pernikahan terselenggara saya termasuk yang bersyukur sebenarnya, bagaimanapun mereka memiliki penggemar yang luar biasa," sambungnya.

Namun, Mila Machmudah tak menampik bahwa dirinya juga kebingungan atas pemberitaan soal Lesti Kejora dan Rizky Billar yang ijab kabul dua kali.

"Saya terkejut di balik pernikahan tersebut ada pernikahan seremonial, ternyata sudah menikah siri," ujar Mila.

"Nah ini jujur menyedihkan buat saya, karena di dalam syariat Islam dan hukum positif Indonesia tidak ada ijab kabul dua kali."

"Jadi justru kalau menikah dua kali karena yang kemarin dianggap haram, itu yang menyebabkan saya komentari," lanjutnya.

Lantas ia mengungkapkan hal yang membuatnya ingin melaporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke polisi.

• Rizky Billar Geram, Kembali Angkat Suara Terkait Tudingan Netizen Kepada Lesti Kejora

"Itu alasan saya sebenarnya mengapa sih saya sampai perlu untuk melalui jalur hukum," jelas Mila Machmudah.

"Karena itu tadi ada kepastian hukum di dalam masyarakat tentang bagaimana sih sebenarnya nikah yang benar, apakah harus dua kali atau cukup sekali," tambahnya.

Dikutip dari laman KPU.go.id, figur Mila Machmudah Djamhari merupakan wanita yang pernah mengajukan diri sebagai bakal calon anggota DPR dari PAN di tahun 2013 lalu.

Wanita kelahiran Surabaya Jawa Timur, 13 Maret 1972 ini merupakan lulusan S1 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Semasa muda, ia mengenyam pendidikan di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, SMP N 4 Surabaya, dan SD TPP Khadijah Surabaya.

Mila Machmudah Djamhari menyebut dirinya adalah seorang pekerja sosial di bidang Advokasi Sosial Kesehatan.

Ia juga merupakan pendiri dan leader dari Drug Free Community. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rizky Billar dan Lesti Kejora Terancam Dipolisikan, Indra Bekti Bilang Begini