Berita Video
Aksi Napi Kasus Narkoba di Lapas Sintang Takut Disuntik Vaksin Bikin Ngakak
Total ada 414 warga binaan pemasyarakatn dan 69 petugas Lapas Kelas II B Sintang, yang divaksinasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sabtu 2 Oktober 2021 pagi, ratusan penghuni Lapas Kelas II B Sintang, Kalimantan Barat, divaksinasi.
Ada momen lucu sekaligus kocak saat pelaksanaan vaksinasi di Lapas Sintang. Yaitu saat seorang warga binaan pemasyarakatan ketakutan sebelum disuntik vaksin oleh petugas kesehatan.
Sebelum divaksinasi, ratusan WBP terlebih dahulu dilakukan screning oleh petugas, untuk memastikan kondisi kesehatannya aman.
Saat gilirannya tiba, seorang pria yang belakangan diketahui bernama Samiri menghampiri vaksinator.
Baru saja lengan kaos pendeknya ditarik, Terpidana kasus narkoba ini sudah keder. Dia berusaha menghindar dari jarum suntik.
Samiri terus saja menjaga jarak. Vaksinator berupaya membujuk. Baru saja tangannya dipegang, Samiri sudah ketakutan. "Pak, Woi," teriak Samiri.
• Dinas Kesehatan Kayong Utara Lakukan Vaksinasi Masal Tahap I dan II di Sungai Mata-mata
Seorang petugas Lapas lalu datang mendekat. Memegang kepala, tangan dan pundak Samiri.
Samiri masih belum tenang. Dia bertingkah menolak divaksin. "Jangan dilawan, sakit nanti," teriak napi lain yang tertawa melihat tingkah Samiri.
Tak lama, petugas lapas lainnya datang membantu menenangkan. Ada pula babinsa Koramil Sintang yang turut menenangkan Samiri. "Teriak ndak apa-apa, tapi jangan ditarik," kata petugas kesehatan menenangkan.
Lebih dari lima orang menenangkan samiri agar lebih rileks. Tak lama, WBP lainnya datang menghampiri, lalu memegang pipi Samiri dan mengarahkan kepalanya menghadap arah lain.
Setelah lebih dari 1 menit dibujuk, jarum suntik berisi dosis vaksin sinovac akhirnya masuk ke dalam tubuh Samiri.
"Udah belum," tanya samiri pada petugas yang disambut gelak tawa petugas dan warga binaan lain melihat tingkah kocak Samiri.
Total ada 414 warga binaan pemasyarakatn dan 69 petugas Lapas Kelas II B Sintang, yang divaksinasi hari ini.
"Kita bersyukur hari ini dilaksanakan vaksinasi, karena kita sudah lama melakukan koordinasi ke dinkes. Memang kami sudah lama dianjurkan oleh kementrian agar melaksanakan vaksinasi.
Saya berharap kegiatan ini berjalam dengan lancar. Dan semuanya bisa terlaksna untuk mengikuti," kata Kalapas Sintang, Syech Walid.
Sebelum dilaksanakan vaksinasi, diberikan sosialisasi terlebih dahulu pada WBP terkait manfaat vaksinasi. Menurut Walid, memang ada beberapa petugas maupun WBP yang phobia dengan jarum suntik, namun setelah dilakukan pendekatan, semuanya berjalan lancar.
"Ini masih berjalan, saya berharap semua bisa terlaksana hari ini mengikuti kegiatan vaksinasi," harapnya.
[Update Berita Video Tribunpontianak]