TRADISI Rebo Wekasan di Sejumlah Wilayah Indonesia, Umat Islam Sholat dan Doa Tolak Bala
Dalam pelaksanaan acara biasanya diselenggarakan hingga beberapa hari dan puncaknya pada hari Rabu terakhir di bulan Sapar tersebut
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rebo wekasan adalah setiap rabu terakhir di bulan Sappar.
Di sejumlah wilayah Indonesia, tiap rebo wekasan diselenggarakan ritual atau acara.
Pelaksanannya bisa berbeda-beda di setiap daerahnya.
Namun secara umum, acara dan ritual dilaksanakan bertujuan untuk menolak tolak bala.
Bahkan acara atau ritual pada Rebo Wekasan sudah dijadikan warisan budaya yang terus dilestarikan hingga sekarang.
Rabu Wekasan atau Rabu Pungkasan tahun 2021 ini jatuh pada bulan Sapar 1443 H, tanggal 6 Oktober 2021 dalam penanggalan masehi.
Dalam pelaksanaan acara biasanya diselenggarakan hingga beberapa hari dan puncaknya pada hari Rabu terakhir di bulan Sapar tersebut.
Adapun acara yang diselenggarakan terdiri ritual adat, makan bersama hingga sholat sunnah membacakan doa tolak bala.
• 30 September 2021 Kamis Wage Dalam Kalender Jawa, Miliki Watak Emosional
Berikut tradisi upacara yang digelar di sejumlah wilayah Indonesia :
1. Robo-robo di Kabupaten Mempawah Kalbar rangkaian acara tolak balak di laut serta penyambutan Raja Mempawah Pangeran Mas Surya Negara masih dilestarikan hingga kini.
2. Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.
2. Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.Ngirab, di daerah Cirebonan.
3 Ngirab, di daerah Cirebonan.
4. Safaran di beberapa daerah, seperti membuat bubur khusus bulan Sapar yang diiringi doa tolak balak, tradisi ini banyak digelar oleh masyarakat Jawa, Madura.
Berbagai jenis ragam makanan yang dibuat dalam acara rabu wekasan berdasarkan daerah masing-masing.