Mengapa Utsman bin Affan Diberi Gelar Dzun Nuraini?
Utsman adalah sahabat Rasulullah SAW yang santun, dermawan dan mencurahkan perhatiannya yang besar terhadap perjuangan Rasulullah SAW.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Utsman bin Affan adalah sahabat Rasulullah SAW yang termasuk dalam khulafaurrasyidin.
Utsman bin Affan menjadi khalifah setelah Umar bin Khattab meninggal dunia.
Tak hanya sekadar sahabat, Utsman adalah menantu Rasulullah SAW.
Utsman termasuk sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga.
Dirinya diberi Gelar Dzun Nuraini. Apa artinya dan mengapa Utsman bisa mendapatkan gelar itu?
Simak biograsi singkat Utsman bin Affan berikut ini untuk menemukan jawabannya.
• Prestasi Umar bin Khattab Selama Jadi Khalifah Menggantikan Abu Bakar as-Siddiq
Utsman adalah sahabat Rasulullah SAW yang santun, dermawan dan mencurahkan perhatiannya yang besar terhadap perjuangan Rasulullah SAW.
Beliau merupakan khalifah yang membukukan mushaf al-Qur’an dan rajin membacanya.
Nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abil ’Ash bin Umaiyah.
Ia dikenal dengan sebutan Abu Abdullah, lahir pada tahun 573 M di Makkah, pada waktu Rasulullah berumur lima tahun.
Ayahnya bernama Affan dan ibunya bernama Arwa.
Beliau merupakan salah satu keturunan dari keluarga besar Bani Umayyah suku Quraisyi.
Sejak kecil, ia dikenal dengan kecerdasan, kejujuran, kesantunan dan keshalehannya sehingga Rasulullah SAW mengaguminya.
Usman bin Affan masuk Islam pada usia 34 tahun, atas ajakan Sahabat Abu Bakar as-Shiddiq.
• Prestasi Abu Bakar as Siddiq Selama Menjadi Khalifah
Tertarik dengan ajakan Abu Bakar ini, beliau kemudian menghadap Rasulullah Saw.
untuk menyatakan keimanan dan keislamannya.
Sebelum dan sesudah masuk Islam, sahabat Usman bin Affan adalah pedagang yang
kaya raya.
Beliau terkenal sangat dermawan menginfakkan hartanya demi kepentingan Islam.
Pada saat Rasulullah Saw. akan melakukan perang Tabuk, sahabat Usman mendermakan 950 ekor unta, 59 ekor kuda, dan seribu dinar untuk keperluan pasukan Islam.
Usman juga mewakafkan sumur rumah yang dibeli dari orang Yahudi dengan harga dua puluh ribu dirham untuk keperluan air bagi kaum muslimin.
• Isi Piagam Madinah dan Siapa Saja yang Terikat dalam Piagam Madinah?
Sahabat Usman juga pernah mengemban tugas diplomatik pada masa yang sulit dan penuh ancaman bahaya, yaitu ketika bertindak sebagai utusan Rasulullah SAW untuk melakukan perundingan dengan kaum Quraisy di Makkah.
Penugasan ini melahirkan dua peristiwa penting yakni baiat ridwan dan perjanjian Hudaibiah.
Beliau sangat akrab dengan Rasulullah Saw.
Karena kedekatannya inilah Rasulullah Saw. menikahkan putrinya yang bernama Sayyidah Ruqaiyah dengan sahabat Usman.
Setelah Ruqaiyah meninggal pada waktu perang Badar, Rasulullah SAW kemudian menikahkan Sahabat Usman bin Affan dengan puterinya yang kedua yaitu Sayyidah Ummi Kultsum.
Oleh karena itu, sahabat Usman terkenal dengan julukan Dzun Nurain yang berarti orang yang mempunyai dua cahaya.
• Prestasi Umar bin Khattab Selama Jadi Khalifah Menggantikan Abu Bakar as-Siddiq
Sayyidah Ummu Kultsum meninggal pada tahun ke 9 hijriah.
Rasulullah SAW berkata kepada sahabat Usman: ”Andaikata ada puteri kami yang ketiga, akan kami nikahkan pula denganmu”.
Sahabat Usman bin Affan termasuk salah seorang Assabiqun al-Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam).
Sahabat Usman ikut hijrah ke Abbesina (Habasyah).
Beliau juga ikut dalam setiap peperangan dengan Rasulullah SAW, kecuali perang Badar.
Sahabat Usman juga dikenal sebagai salah satu penulis wahyu.
Sahabat Usman juga mempunyai keistimewaan menguasai ilmu bahasa Arab zaman jahiliah, di antaranya ilmu keturunan, perumpamaan-perumpamaan, dan berita-berita peperangan.
• Prestasi Abu Bakar as Siddiq Selama Menjadi Khalifah
Ia juga memiliki tentang ilmu untuk menentukan waktu perjalanan dagang di kalangan masyarakat Arab waktu itu.
Oleh karena itu meskipun pada pemerintahannya banyak sekali gejolak politik karena kebijakan yang diambilnya, bukan berarti kepribadian sahabat Usman yang berubah.
Tetapi, disebabkan oleh kondisi kaum muslimin saat itu dan desakan-desakan dari luar dirinya.
Karenanya, tidak benar jika sahabat Usman disebut nepotisme dan lemah.
Namun karena orang-orang di lingkungannya menyembunyikan kebenaran yang seharusnya dilaporkan kepada sahabat Usman sebagai khalifah.
Usman meninggal pada tahun 35 hijriah karena ulah para pemberontak yang memasuki rumah beliau.
Beliau meninggal dunia saat sedang membaca al-Qur’an dalam usia 82 tahun.
Sumber: Buku SKI Kelas 5 MI