Sudirman Cup
Urutan Main Badminton Sudirman Cup 2021 Hari Ini Selasa 28 September 2021 Lengkap Jam Tayang Live
Seluruh pertandingan Piala Badminton Sudirman Cup 2021 dapat disaksikan live TVRI dan Vidio. Urutan Main Badminton Sudirman Cup 2021 hari ini, Selasa
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Urutan main Badminton Sudirman Cup 2021 hari ini, Selasa 28 September 2021.
Pertandingan dibuka grup B pada pukul 14.00 WIB.
Taipei Cina vs Jerman dan Korea Selatan vs Tahiti.
Kemudian dilanjutkan Grup D pukul 20.00 WIB.
Jepang vs Inggris dan Malaysia vs Mesir.
Sudirman Cup 2021 merupakan ajang turnamen bulutangkis beregu campuran.
Piala Sudirman Cup 2021 digelar sejak Minggu, 26 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.
Indonesia menerjunkan 20 pemain terbaiknya dalam ajang 2 tahunan ini.
Tim bulu tangkis Indonesia masuk dalam Grup C bersama Denmark, ROC (Russian Olympic Committee), dan Kanada.
Seluruh pertandingan Piala Badminton Sudirman Cup 2021 dapat disaksikan live TVRI dan Vidio.
Urutan Main Badminton Sudirman Cup 2021 hari ini, Selasa 28 September 2021
1. Grup B pukul 14.00 WIB
Taipei Cina vs Jerman
Korea Selatan vs Tahiti
2. Grup D pukul 20.00 WIB
Jepang vs Inggris
Malaysia vs Mesir.
Jadwal Indonesia Piala Badminton Sudirman Cup 2021
1. Rabu, 29 September 2021
Grup C Indonesia vs Denmark (Court 1, sesi 1) pukul 14.00 WIB
Jadwal perempat final hingga final Piala Sudirman
1. Jumat, 1 Oktober 2021
Babak Perempat Final (8 Besar) sesi 1 (pukul 14.00 WIB) dan sesi 2 (pukul 20.00 WIB)
2. Sabtu, 2 Oktober 2021
Babak Semifinal sesi 1 (pukul 14.00 WIB), dan sesi 2 (pukul 20.00 WIB)
3. Minggu, 3 Oktober 2021
Partai Final pukul 17.00 WIB
Daftar Pemain Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2021
Kapten: Hendra Setiawan
Tim Putra
Anthony Sinisuka Ginting (MS)
Jonatan Christie (MS)
Shesar Hiren Rhustavito (MS)
Marcus Fernaldi Gideon (MD)
Kevin Sanjaya Sukamuljo (MD)
Mohammad Ahsan (MD)
Hendra Setiawan (MD)
Fajar Alfian (MD)
Muhammad Rian Ardianto (MD)
Praveen Jordan (XD)
Rinov Rivaldy (XD)
Tim Putri
Gregoria Mariska Tunjung (WS)
Putri Kusuma Wardani (WS)
Ester Nurumi Tri Wardoyo (WS)
Greysia Polii (WD)
Apriyani Rahayu (WD)
Siti Fadia Silva Ramadhanti (WD)
Ribka Sugiarto (WD)
Melati Daeva Oktavianti (XD)
Pitha Haningtyas Mentari (XD)
Piala Sudirman
Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali.
Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia.
Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang.
Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat BWF.
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1986.
Sepanjang sejarahnya, hanya delapan negara yang telah berhasil mencapai babak semifinal di seluruh kejuaraan: Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Indonesia, Denmark, Jepang, Inggris, Malaysia, dan Thailand.
Piala Sudirman yang pertama digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Mei 1989.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan dengan nilai 3-2.
Itulah satu-satunya gelar Piala Sudirman yang pernah diraih Indonesia.
Sejak tahun 1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok.
Korea Selatan menjadi juara pada tahun 1991, 1993, 2003 dan 2017 sedangkan Republik Rakyat Tiongkok juara pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015.
Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian.
Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Indonesia.
Badan piala berbentuk kok (bola bulu tangkis) yang berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.
Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang.
Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati.
Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung dengan harga USD 15 ribu (sekitar Rp 27 juta) di kala itu.
Link Live Streaming
[Update seputar Badminton klik di sini]
(*)