Apa Saja Gerak pada Tumbuhan dan Contohnya?

Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas.

Editor: Nasaruddin
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi - Pekerja tengah menanam tumbuhan hijau di Jalur Pedestrian Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah tumbuhan bergerak? Bagaimana caranya?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadang muncul di benakmu.

Apalagi jika kamu pernah bermain putri malu.

Saat dipegang, tumbuhan itu tiba-tiba saja bergerak menutup diri.

Pengertian Adaptasi Morfologi Tumbuhan dan Contohnya

Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas.

Rangsangan tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar tubuh serta dapat berupa sentuhan, cahaya, suara, air, suhu, dan bau.

Macam-macam gerak tumbuhan Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berdasarkan rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Gerak autonom

Gerak autonom adalah gerak pada tumbuhan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga rangsangannya berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri.

Contoh gerak autonom adalah gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel dan gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

Terumbu Karang Termasuk Hewan atau Tumbuhan ? Apa itu Terumbu Karang dan Habitat Terumbu Karang ?

2. Gerak esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.

Gerak esionom terbagi lagi menjadi tiga, yakni:

a. Gerak tropisme

Gerak tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari luar dan arah gerakan dipengaruhi oleh rangsangannya.

Gerak tropisme adalah gerak geotropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gerak hidrotropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembapan atau air.

Ada juga gerak tigmotropisme yang dipengaruhi oleh benda padat.

Contohnya, gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.

Kemudian, gerak fototropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.

Contohnya gerak tumbuhan monstera yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.

Terakhir, ada kemotropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimia.

Contohnya gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat pembuahan.

b. Gerak taksis

Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibagi menjadi dua, yakni kemotaksis dan fototaksis.

Kemotaksis merupakan gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia.

Contohnya adalah gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup menuju sel telur.

Sedangkan fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi cahaya.

Contohnya adalah gerakan kloroplas di dalam sel ketika menerima cahaya.

c. Gerak nasti

Gerak nasti adalah gerak sebagian tumbuhan karena rangsangan dari luar, tetapi geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.

Macam-macam gerak nasti adalah niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

d. Gerak higroskopis

Gerak higroskopis disebabkan oleh adanya perubahan kadar air.

Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering, membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku, dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

Bentuk Gerak Tumbuhan

1. Gerak mendekati cahaya

Tumbuhan bisa bergerak mendekati arah datangnya cahaya.

Coba saja kamu perhatikan pohon-pohon di rumah, tentu saja batangnya akan condong ke arah datangnya cahaya.

Gerakan itu disebabkan oleh hormon auksin pada tumbuhan yang rentan terhadap cahaya.

Sisi batang yang tidak disinari cahaya akan tumbuh lebih cepat, sehingga batang akan condong ke arah cahaya

2. Gerak mendekati pusat Bumi

Akar tumbuhan tentu saja tumbuh tegak lurus ke bawah, menuju arah pusat bumi.

Gerakan itu muncul karena akar tumbuhan bereaksi terhadap medan magnet bumi, sehingga tumbuhnya menuju pusat bumi.

3. Gerakan melilit batang

Tumbuhan juga bereaksi terhadap sentuhan.

Sulur atau pucuk tumbuhan akan tumbuh melilit batang yang bisa dijangkaunya.

Gerakan ini dilakukan untuk menopang tubuhnya sehingga bisa tumbuh lebih tinggi dan mendapatkan banyak cahaya matahari.

Jadi, meskipun tertanam di tanah dan terlihat kokoh, tumbuhan juga tetap bergerak untuk menunjang hidupnya.

Sumber: Bobo, Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved