Terkendala Moratorium, Wabup Fahrur Rofi Yakin Sambas Jadi Prioritas Pembangunan BNN
Sedangkan untuk di tingkat pemerintah daerah dan BNN Provinsi Kalbar sudah merespon baik dan mendukung dibentuknya BNN di Sambas. Oleh karenanya, dia
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi mengatakan jika mereka serius ingin membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Sambas, guna pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat Sambas.
Kata dia, mereka bahkan sudah menyiapkan segala kelengkapan untuk pendirian BNN itu. Bahkan untuk saat ini kata dia, mereka sudah menyiapkan lahan untuk BNN Kabupaten Sambas.
"Kita di daerah sudah siap sepenuhnya, lokasi dan hal lainnya sudah ada," Rabu 22 September 2021.
Namun demikian kata dia, mereka masih menemukan kendala untuk pembentukan BNN Sambas. Menurutnya kendala itu sekarang ada di pusat, karena ada kebijakan yang mesti dipatuhi.
Sedangkan untuk di tingkat pemerintah daerah dan BNN Provinsi Kalbar sudah merespon baik dan mendukung dibentuknya BNN di Sambas. Oleh karenanya, dia berharap pemerintah pusat juga mendukung keinginan itu.
“Dari BNN Provinsi sebenarnya sudah oke, hanya kendalanya di pusat. Ada surat penghentian membentuk BNN baru di tingkat Kabupaten," katanya.
• Cegah Peredaran Narkoba, Pemda Sambas Rencanakan Bangun BNN
"Jadi kita meminta agar surat itu di cabut, kalau sudah dicabut nanti, mudah-mudahan BNN di Sambas segera terwujud,” katanya.
Rofi mengatakan, urgensi pembentukan BNN di Sambas sudah sangat kritis. Walaupun selama ini ada BNN di Kota Singkawang tempat Sambas menginduk. Namun dirasakan akan lebih maksimal jika Sambas memiliki BNN sendiri.
Hal ini karena luasnya wilayah Sambas, dan tingginya kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten menjadi pertimbangan pemerintah daerah.
“Selama ini pemerintah daerah bekerjasama dengan Yayasan Geratak. Itupun mereka hanya sebagai rehabilisator saja. Kita memang sangat membutuhkan BNN sekarang. Supaya tidak menginduk lagi ke Singkawang,” tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)