Terdengar Ledakan di Atap SDN 08 Sintang, Tukang Bangunan Kejang Tersengat Aliran Listrik
Ada satu korban yang terkena sengatan listrik. Korban mengalami luka bakar di pada jempol kaki, muka, dan tangan. Korban tersebut merupakan tukang
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tarmiji, seorang tukang bangunan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terpaksa dilarikan ke RSUD Ade M Djoen untuk mendapat perawatan luka bakar disebagian tubuhnya. Luka itu didapat akibat tersengat aliran listrik saat sedang memperbaiki atap seng di SDN 08 Sintang.
Pria berusia 47 tahun itu mengalami luka bakar pada bagian jempol kaki, muka, dan tangan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 22 September 2021 pagi. Wakapolsek Sintang Kota, Iptu Sujiono bersama anggota jaga dan piket Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi seorang pria tersengat listrik di di Jalan Dipenogoro, Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang.
"Ada satu korban yang terkena sengatan listrik. Korban mengalami luka bakar di pada jempol kaki, muka, dan tangan. Korban tersebut merupakan tukang bangunan," kata Kapolsek Sintang Kota Polres Sintang Iptu Sutikno.
• Kecelakaan Maut di Jalan Sintang-Pontianak, Dua Warga Sepauk Kabupaten Sintang Meninggal Dunia
Menurut Kapolsek, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 Wib.
Saat itu, saksi Wahyu dan Sopiyah sedang berada di dalam ruangan SDN 08 Sintang, tiba tiba mendengar suara ledakan dan mencium bau gosong dari luar gedung sekolah.
"Saksi langsung keluar dari dalam bangunan sekolah dan melihat korban Tarmizi yang sedang memperbaiki atap seng bangunan sekolah yang bocor tergeletak dan kejang kejang di atas atap seng mengalami luka gosong pada bagian wajah dan jempol kakinya. Kemudian Korban diturunkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Sutikno.
Kapolsek memastikan, luka bakat pada korban akibat sengatan listrik.
Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Ade M. DJoen Sintang, untuk dilakukan perawatan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada jika mengganti atau bekerja di atas atap bangunan. Pastikan saat stager atau benda lain yang mudah mengantarkan arus listrik tidak menempel ke jaringan listrik, agar kejadian serupa tidak terjadi," imbau Sutikno. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)
