Wabup Sambas Katakan Pemkab Segera Launching Pusat Pelayanan Perizinan
Dengan begitu kata dia, dirinya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah-tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi yang menghadiri pelantikan pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kabupaten Sambas mengatakan jika HIPMI memiliki perjalanan yang panjang.
"Dalam perjalanan bangsa kita, selalu ada orang HIPMI dalam perjalanan sejarah bangsa. Begitu juga di Sambas," ujarnya, Senin 20 September 2021.
Diungkapkan dia, dia ingin mengajak HIPMI untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sambas.
"Kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui ekonomi kerakyatan, dimana ada tiga pilar yang berperan disana pertama masyarakat, lalu pelaku usaha dan juga Pemda ada di tengah-tengahnya," katanya.
Dengan begitu kata dia, dirinya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah-tengah pandemi Covid-19.
"Kita saat ini perekonomiannya sedang lesu, tapi kita sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
• Dilantik Jadi Ketua BPC HIPMI Sambas, Firman Siap Bantu Pemda Kembangkan Ekonomi Kerakyatan
Upaya lainnya yang sudah dilakukan oleh Pemda kata dia dalam waktu dekat akan melaunching pusat pelayanan perizinan terpadu.
"Lalu dalam waktu dekat, kita akan melaunching pusat perizinan terpadu satu pintu yang benar-benar terpadu. Saat ini memang ada Dinasnya tersendiri, tapi saya kritisi karena masih banyak meja yang di lalui dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengurus perizinan," tuturnya
"Kita ingin mempermudah perizinan dan mempermudah pelayanan sehingga kita bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya di Kabupaten Sambas," tegas Wabup Rofi.
Selain itu, Sambas juga ada program kerja pemuda siap kerja untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Sambas.
"Kita juga ada program pemuda siap kerja, dan kita sudah bekerjasama dengan 5 BLK di Indonesia untuk siap menghadapi tantangan ekonomi dan zaman," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)