HASIL MotoGP San Marino 2021 Link Result Latihan Bebas dan Kualifikasi, Marquez Nikmati Rasa Sakit !

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - MotoGP San Marino dimulai hari ini Jumat 17 September 2021.

Keseruan dari aksi para rider bakal kembali tersaji dalam pertarungan sengit di MotoGP seri ke - 14 kali ini.

Seperti di seri sebelumnya di GP Aragon duel Marc Marquez vs Francesco Bagnaian membuat para penonton mendebar kencang.

Apakah duel seperti itu akan kembali terjadi di GP San Marino, pastikan untuk terus mengikuti.

Dimulai dari sesi latihan FP 1 hari ini pukul 14.55 semua pembalap akan memacu kecepatan kuda besinya untuk mencari waktu tercepat.

Rangkain motogp San Marino terus dilanjurkan pada sesi FP2, FP3, FP4, hingga Kualfikasi Q1 dan Q2 penentu untuk starting grid saat race.

Hasil dari rangkaian motoGP San Marino dapat di saksikan melalui tv streaming Usee TV atau Vidio. Sedangkan Racenya nanti Minggu 19 September 2021 pukul 19:00 wib bisa disaksikan melalui siaran langsung di Trans7.

• Hasil FP1 MotoGP San Marino 2021 Hari Ini Jumat 17 September Live Hasil Latihan Bebas Moto2 & Moto3

Pada GP San Marino ini, tampaknya Ducati sudah tak lagi mengkhawatirkan Marquez, setelah serangannya berhasil ditaklukkan Bagnaia.

Ducati percaya bahwa Marc Marquez tak akan kembali ganas dalam balapan kandang Ducati di Sirkuit Misano. 

Tidak hanya karena pembalapnya yang berhasil menaklukkan tekanan Marquez melainkan pula melihat kondisi fisik pembalap 28 tahun itu belum sembuh 100 persen pasca mengalami cedera pada Juni 2020 lalu.

Dikutip dari Bolasport.com Sebab sejak comeback pada MotoGP Portugal 2021 lalu, Marc memang hanya bisa tampil melesat di trek yang berlawanan arah jarum jam yang tak mengandalkan lengan kanan seperti di Sirkuit Sachsenring dan juga Aragon.

Marc Marquez juga mengakui dirinya masih belum kembali ke style membalapnya sebelum cedera.

Saat ini ia hanya berusaha untuk mendekati yang terbaik dan mulai melakukan strategi baru untuk beradaptasi dengan kondisinya.

Melihat kondisi yang tidak dapat diprediksi, pembalap asal Spanyol itu telah mencari cara lain dalam meningkatkan diri.

Dia harus menikmati rasa nyeri pada lengan agar bisa bersaing dengan para pembalap di depan.