Galih Tantang Jumadi Rebut Pucuk Pimpinan PPP Kabupaten Sambas
Dikatakan Galih, PPP memang sangat identik sebagai partai berbasis Islam, maka harus kembali ke khittah perjuangannya yakni menjadi partai yang dekat
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sambas ke-IX yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 September 2021 mendatang, sejumlah bursa calon formatur atau ketua DPC PPP Sambas mulai mengemuka.
Kali ini, kembali menguat salah satu kandidat kuat penantang calon ketua DPC PPP sebelumnya, Jumadi. Dimana penantangnya kali ini adalah Galih Usmawan, yang merupakan sosok aktivis pergerakan Kalimantan Barat.
Saat di konfirmasi, Galih yang juga Wakil Ketua DPC PPP Sambas mengakui jika namanya masuk dalam bursa calon formatur DPC. Selain itu kata dia, juga ada kader lainnya seperti Jumadi Jarie turut masuk dalam bursa calon formatur.
Dikatakan Galih, PPP memang sangat identik sebagai partai berbasis Islam, maka harus kembali ke khittah perjuangannya yakni menjadi partai yang dekat dengan kalangan agamawan baik ulama dan habaib.
• Pemkab Berencana Resmikan Kebun Raya Sambas, Warga Subah Harap Tak Sekadar Ajang Seromonial
"Sebagai rumah besar umat Islam, saya menilai jati diri PPP sebagai partai yang bernapaskan Islam. Jadi harus terus diperkuat baik dari segala kebijakan dan manifestasinya di parlemen," ujarnya, Jumat 17 September 2021.
Diungkapkan oleh Galih, untuk mekanisme pemilihan ketua DPC PPP Sambas nantinya menggunakan sistem formatur. Dimana untuk Kabupaten Sambas sendiri memiliki 19 Kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Namun kata Galih, dari 19 PAC hanya 17 PAC yang akan memberikan hak suaranya untuk memilih 4 wakil formatur dari unsur PAC dan 1 Wakil dari unsur DPC. Sementara itu, wakil formatur dari unsur DPP dan DPW sudah ditetapkan.
"Jadi nanti akan ada 7 orang duduk sebagai formatur untuk menyusun pengurus DPC PPP Kabupaten Sambas masa bakti 2021-2026," katanya.
Saat dikonfirmasi, apakah nantinya dia akan menjadi calon terkuat untuk menahkodai PPP Kabupaten Sambas. Galih tidak ingin sesumbar.
"Ya, tentunya jika mendapat dukungan dari atas dan bawah, saya siap untuk membesarkan PPP ke depan. Apalagi, tantangan di Pemilu 2024 jauh lebih berat, dan PPP memang butuh kader-kader potensial dan dari kalangan milenial untuk mengembalikan kejayaan partai Ka’bah ini di Kabupaten Sambas," papar Galih
Menurut dia, dalam membangun sebuah partai, tentu butuh jaringan yang kuat dan kader militan. Dan untuk PPP sendiri sudah memiliki akar pemilih tradisional.
"Tinggal dikelola modal sosial dan modal kapital, dengan begitu kita haqul yaqin dengan strategi jitu maka bisa mengangkat marwah PPP Sambas ke depan," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)
