Pola Hidup Sehat

PERBEDAAN DNA dan RNA, Apa Itu DNA dan RNA ?

Seperti DNA, RNA dirakit sebagai rantai nukleotida, tetapi tidak seperti DNA, RNA lebih sering ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
PERBEDAAN DNA dan RNA. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Asam ribonukleat (ARN, bahasa Inggris: ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.

RNA dan DNA adalah asam nukleat, dan, bersama dengan protein dan karbohidrat, merupakan empat makromolekul utama yang penting untuk semua bentuk kehidupan yang diketahui.

Seperti DNA, RNA dirakit sebagai rantai nukleotida, tetapi tidak seperti DNA, RNA lebih sering ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat ke dirinya sendiri, daripada untai ganda berpasangan.

Organisme seluler menggunakan RNA duta (bahasa Inggris: messenger RNA, mRNA) untuk menyampaikan informasi genetik (menggunakan huruf G, U, A, dan C untuk menunjukkan basa nitrogen guanin, urasil, adenin, dan sitosin (bahasa Inggris: cytosine)) yang mengarahkan sintesis protein spesifik. Banyak virus mengkodekan informasi genetik mereka menggunakan genom RNA.

Beberapa molekul RNA berperan aktif dalam sel dengan mengkatalis reaksi biologis, mengendalikan ekspresi gen, atau merasakan dan mengkomunikasikan tanggapan terhadap sinyal seluler.

PENYAKIT Hipotiroid Menyerang Semua Usia, Gejala Hipotiroid Pada Bayi Beda dengan Orang Dewasa

Salah satu dari proses aktif ini adalah sintesis protein, fungsi yang universal di mana molekul mRNA mengarhkan perakitan protein pada ribosom.

Proses ini menggunakan molekul RNA transfer (bahasa Inggris: transfer RNA, tRNA) untuk memberikan asam amino ke ribosom, di mana RNA ribosomal (bahasa Inggris: ribosomal RNA, rRNA) kemudian menghubungkan asam amino bersama-sama untuk membentuk protein.

Perbedaan DNA dan RNA

DNA dan RNA sama-sama tergolong molekul asam nukleat, dan berperan sebagai pembawa informasi mengenai kondisi tubuh, yang akan diteruskan pada keturunannya.

Informasi genetika dalam senyawa tersebut disimpan dalam urutan basa di sepanjang rantai asam nukleat.

Basa ini membentuk pasangan spesifik satu sama lain yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.

Dilansir dari sehatq.com, meski terlihat memiliki peran yang sama, ada beberapa perbedaan DNA dan RNA yang mendasar.

Beberapa di antaranya meliputi:

  • Struktur gula

DNA memiliki kandungan gula bernama deoxyribonucleic acid. Jenis gula ini mengandung kandungan basa A (adenine), T (timin), C (citocine), dan G (guanine).

Untuk RNA, gula yang ada di dalamnya disebut ribosa. Adapun kode yang dimilikinya adalah A (adenine), U (uracile), C (citocine), dan G (guanine).

INILAH PENYAKIT yang Dapat Diturunkan Pada Keturunannya, Penyakit Tak Bisa Disembuhkan

  • Bentuk

DNA memiliki bentuk seperti pilinan dari dua pita, sedangkan RNA hanya berupa satu helai pita yang berisi salinan materi genetik dari DNA.

  • Pasangan kode gen

Sebagaimana disebut di atas, DNA memiliki kode genetic A,T, C, dan G.

Keempatnya membentuk dua pasang kode, di mana A akan berpasangan dengan T dan C berpasangan dengan G.

Sedangkan pada RNA, kode genetiknya adalah A,U,C, dan G.

Kode ini akan membentuk pasangan AU dan CG.

  • Fungsi

DNA adalah membawa informasi yang diperlukan tubuh untuk perkembangan, fungsi, dan reproduksi dimana RNA akan dibentuk sebagai salinan dari DNA untuk mengubah asam amino menjadi protein.

Terkadang, RNA juga berperan sebagai pengatur untuk ekpresi gen.

Perbedaan DNA dan RNA mengungkap perjalanan gen

Di dalam tubuh, DNA menyimpan materi genetik yang digunakan manusia untuk keberlangsungan kehidupan.

JENIS Penyakit yang Disebabkan oleh Virus, Dari yang Ringan Hingga Serius Butuh Perawatan

Lalu apa peran RNA?

Justru molekul RNA-lah yang menjadi kerangka untuk melakukan sintesa protein.

Tugas khusus ini akan dilakukan oleh kelompok molekul RNA yang disebut messenger RNA (mRNA).

Sebagai mana sebutannya, mRNA merupakan pembawa pesan dalam proses sintesa protein.

Proses ini juga melibatkan kelompok molekul RNA lain, yaitu transfer RNA (tRNA) dan ribosomal RNA (rRNA).

Sintesa protein tersebut terjadi pada ribosom, yang merupakan kumpulan kompleks dari rRNA dengan lebih dari 50 jenis protein.

  • Peran DNA dan RNA dalam vaksin

Proses kerja DNA dan RNA membuat dunia kesehatan bergerak lebih cepat dalam pengobatan.

Salah satunya adalah dengan menciptakan vaksin DNA.

Vaksin DNA sudah diterapkan dalam pencegahan berbagai macam penyakit menular dan ganas.

Meski demikian, keampuhan vaksin ini belum seoptimal yang diharapkan oleh banyak pihak.

Vaksin DNA dianggap sebagai kemajuan yang penting dalam sejarah vaksinologi.

Namun, tentu saja penelitian lebih lanjut masih diperlukan agar efektivitasnya sesuai harapan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved