Doa Katolik

Renungan Katolik Sabtu 11 September 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan Katolik Sabtu, 11 September 2021. Bacaan pertama 1 Timotius 1:15-17 dan bacaan injil Lukas 6:43-49. Mazmur Tanggapan, Mazmur 113:1b-2.3-4.5.6

Tiziana FABI / AFP
Umat ​​beriman menghadiri Doa Angelus mingguan Paus pada 5 September 2021 di Lapangan Santo Petrus di Vatikan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Sabtu, 11 September 2021.

Renungan Katolik 11 September 2021 pekan biasa XXIII.

Bacaan pertama 1 Timotius 1:15-17 dan bacaan injil Lukas 6:43-49.

Mazmur Tanggapan, Mazmur 113:1b-2.3-4.5.6.7.

Tata Cara Liturgi Pertunangan Katolik Lengkap Doa Pemberkatan Cincin dan Ucapan Janji Pasangan

Bacaan I : 1 Timotius 1:15-17

Kristus datang di dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa

Saudara-saudara, kutipan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus bergantung pada kesabaran-Nya.

Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

Hormat dan kemuliaan sampai-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Demikian Sabda Tuhan.

Mazmur : 113:1b-2.3-4.5.6.7

Ref. Terberkatilah nama Tuhan untuk selamat-lamanya.

1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selamat-lamanya.

2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.

3. Siapa seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang meninggalkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?

Ia adalah orang yang hina dari debu dan mengangkat orang miskin dari lumpur.

Doa Katolik Dasar yang Wajib Dihapal, Bapa Kami, Salam Maria, Malaikat Tuhan dan Ratu Surga

Bacaan Injil Lukas 6:43-49

Mengapa kalian berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan!' padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan?

Yesus menyampaikan kamijangan ini kepada murid-murid-Nya, "Karena tidak ada pohon yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik.

Sebab dari setiap pohon yang dikenal buahnya.

Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan, baik yang baik dan yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.

Karena yang diucapkan, meluap dari hati."

"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?

Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan pujian-Ku serta melakukannya.

Aku akan menyatakan dengan siapa ia dapat disamakan.

Ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah.

Orang itu menemukan dalam-dalam dan meletakkan dasar di atas batu.

Ketika datang air bah dan dilanda banjir rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Akan tetapi barangsiapa terinspirasi-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar.

Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan Katolik

Setiap orang pasti memiliki daftar keturunan atau silsilah.

Pada hari ini kita diajak untuk menyadari kembali silsilah kita sebagai orang percaya.

Kita semua adalah anak-anak Allah dan kita diharapkan meneladan Allah kita itu.

Dalam Injil dikatakan bahwa tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

Allah kita adalah Allah Yang Mahabaik, penuh kasih, solider, pengampun, dan selalu mendengarkan keluhan serta harapan kita.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai anak-anak Allah menjadi orang-orang yang baik di tengah keluarga, di tempat kerja, di masyarakat, dan di mana pun kita berada.

Kita ingin kerja setiap Allah itu mewujud dalam pola pikir, perilaku, mental, dan berbagai aktivitas hidup kita hari.

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk membuat hidup kita menjadi baik adalah selalu setia mendengarkan dan melaksanakan Firman Tuhan.

Firman Tuhan Itulah yang menjadi benteng dan arah hidup kita sehingga kita tidak memilih jalan yang salah.

Sebab, jalan yang salah tidak akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak baik, tetapi juga akan membawa kita kepada kesesatan, kehancuran, dan kesengsaraan.

Allah Yang Mahamurah, semoga kami selalu setia untuk hidup dalam keselamatan dan keselamatan demi keselamatan kami. Amin.

Sumber: adiutami.com

Doa Sebelum Belajar Katolik Lengkap Tata Cara Doa yang Baik

(Update informasi seputar katolik klik di sini)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved