Kamis PON 9 September 2021 Memasuki Malam Jumat Legi Waktu Istimewa dan Sakral
Malam Jumat Legi menurut sebagian orang adalah malam yang istimewa dan sakral. Terlebih bagi masyarakat Jawa dan sekitarnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penanggalan bagi masyarakat identik sekali dengan suatu pedoman untuk melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk dari hari berdasarkan tanggalan.
Ada waktu-waktu yang menjadi larangan atau sebaliknya yang dimaknai dari perhitungan kalender jawa.
Dalam penanggalan jawa terdapat perhitungan primbon yang menjadi patokan dalam melaksanakan suatu acara.
Pasaran jawa serta weton setiap harinya sangat kuat mempengaruhi pelaksanaan budaya dan tradisi.
Bahkan terdapat hari buruk dan hari baik yang harus menjadi patokan dalam setiap melaksanakan sesuatu.
Selama bulan September 2021 hari buruk dan hari baik juga ada, namun hari baik lebih mendominasi dengan warna putih lebih dominan pada kalender.
• Tanggalan Jawa Hari Ini Selasa Legi 7 September 2021 Sebelum Hari Buruk Rabu Pahing 8 September
Kamis Pon dan Malam Jumat Legi
Tanggal 9 September 2021 merupakan hari Kamis dengan Pasaran Pon adalah hari berwarna merah yang diartikan buruk.
Sehingga beberapa acara besar kemungkinan tidak akan dilaksanakan pada penggalan yang berwarna merah.
Masih di Kamis Pon pada sore harinya akan mulai memasuki malam Jumat Legi.
Malam Jumat Legi menurut sebagian orang adalah malam yang istimewa dan sakral. Terlebih bagi masyarakat Jawa dan sekitarnya.
Beragam tradisi dan ritual pada malam Jumat Legi yang dipercayai hingga saat ini.
Hari jumat sebagai lambang penyangga kehidupan dan Legi sebagai lambang arah timur menggiring pemahaman masyarakat kepada simpulan bahwa Jumat Legi merupakan waktu awal permulaan manusia.
Hal ini diibaratkan dengan terbitnya matahari dari arah timur.
• RABU Pahing 8 September 2021 Pasaran Jawa , Hari Apa Dalam Perhitungan Kalender Jawa ?
Hari Pada Bulan September
Pada bulan September ini akan melalui 30 hari, dalam kalender jawa akan ada dua bulan dilalui, yakni Sura dan Sapar.
Bagi sebagian masyarakat penggunaan tanggal jawa itu sangat penting sekali.
Untuk bulan September 2021 ini terdapat 7 hari masuk dalam daftar tanggal berwarna merah dalam kalender jawa yang menunjukkan sebagai hari yang buruk.
Sedangkan sisanya merupakan warna putih yang menunjukkan hari baik sebanyak 23 hari.
Hari Rabu Pahing 8 September dan Kamis Pon 9 September 2021 menjadi awal masuknya hari buruk di bulan September sehingga penanggalan akan ditandai dengan warna merah.
Perhitungan Hari Baik dan Hari Buruk Selama Sepember
Hari baik dan buruk ini selalu jadi perhatian dalam kalender jawa ketika hendak menggelar sebuah acara, khususnya acara seperti pernikahan.
Dalam kalender jawa hari baik dan buruk itu ditandai dengan warna merah dan putih.
Merah Artinya Hari Buruk dan Putih artinya Hari Baik.
Tanggalan warna putih HARI BAIK Bulan September :
Tanggal 1-7, 10-11, 13-21, 23-24, 27, 29-30 September 2021, sedangka dalam kalender jawa 23 sampai 29 Sura, 2-3 Sapar, 5-13 Sapar, 15-16 Sapar, 19 Sapar, 21-22 Sapar, merupakan kalender jawa warna putih atau Hari BAIK.
Terdapat 23 Hari BAIK dalam kalender jawa di Bulan September.
Tanggalan warna merah HARI BURUK Bulan September :
Tanggal 8-9, 12, 22, 25-26, 28 September 2021 dalam kalender jawa, 30 Sura - 1 Sapar, 4 Sapar, 14 Sapar, 17-18 Sapar dan 20 Sapar merupakan warna merah artinya HARI BURUK.
Berikut penanggalan kalender jawa bulan September 2021 secara lengkap
Tanggal Masehi Tanggal Jawa Hari Pasaran Wuku
1 September 2021 23 Sura 1955 – Alip Rabu Kliwon Sinta
2 September 2021 24 Sura 1955 – Alip Kamis Legi Sinta
3 September 2021 25 Sura 1955 – Alip Jumat Pahing Sinta
4 September 2021 26 Sura 1955 – Alip Sabtu Pon Sinta
5 September 2021 27 Sura 1955 – Alip Minggu Wage Landep
6 September 2021 28 Sura 1955 – Alip Senin Kliwon Landep
7 September 2021 29 Sura 1955 – Alip Selasa Legi Landep
8 September 2021 30 Sura 1955 – Alip Rabu Pahing Landep
9 September 2021 1 Sapar 1955 – Alip Kamis Pon Landep
10 September 2021 2 Sapar 1955 – Alip Jumat Wage Landep
11 September 2021 3 Sapar 1955 – Alip Sabtu Kliwon Landep
12 September 2021 4 Sapar 1955 – Alip Minggu Legi Wukir
13 September 2021 5 Sapar 1955 – Alip Senin Pahing Wukir
14 September 2021 6 Sapar 1955 – Alip Selasa Pon Wukir
15 September 2021 7 Sapar 1955 – Alip Rabu Wage Wukir
16 September 2021 8 Sapar 1955 – Alip Kamis Kliwon Wukir
17 September 2021 9 Sapar 1955 – Alip Jumat Legi Wukir
18 September 2021 10 Sapar 1955 – Alip Sabtu Pahing Wukir
19 September 2021 11 Sapar 1955 – Alip Minggu Pon Kurantil
20 September 2021 12 Sapar 1955 – Alip Senin Wage Kurantil
21 September 2021 13 Sapar 1955 – Alip Selasa Kliwon Kurantil
22 September 2021 14 Sapar 1955 – Alip Rabu Legi Kurantil
23 September 2021 15 Sapar 1955 – Alip Kamis Pahing Kurantil
24 September 2021 16 Sapar 1955 – Alip Jumat Pon Kurantil
25 September 2021 17 Sapar 1955 – Alip Sabtu Wage Kurantil
26 September 2021 18 Sapar 1955 – Alip Minggu Kliwon Tolu
27 September 2021 19 Sapar 1955 – Alip Senin Legi Tolu
28 September 2021 20 Sapar 1955 – Alip Selasa Pahing Tolu
29 September 2021 21 Sapar 1955 – Alip Rabu Pon Tolu
30 September 2021 22 Sapar 1955 – Alip Kamis Wage Tolu
Siklus Dalam Kalender Jawa
Kalender Jawa memiliki siklus yang berbeda dari penanggalan lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber kalender Jawa merupakan penanggalan bagi masyarakat jawa, mengalami beberap perubahan.
Pertama kali terbitkan oleh mPu Hubayun, di tahun 911 SM.
Pada tahun 50 SM, Prabu Sri Mahapunggung I, atau dulunya dikenal dengan Ki Ajar Padang I melakukan sebuah perubahan terhadap huruf aksara, dan sastra Jawa.
Jika pada kalender Jawa ini buat berdasarkan dengan “Sangkan Paraning Bawana” atau asal usul isi semesta.
Maka untuk aksara Jawa dibuat pula berdasarkan dengan “Sangkan Paraning Dumadi” yakni asal usul dalam sebuah kehidupan, dan juga mengikuti peredaran matahari.
Kalender jawa merupakan perpaduan dari beberapa penanggalan seperti penanggalan Islam atau Hijriyah, Hindu dan sistem penanggalan Julian yakni penanggala adat budaya barat.
Sehingga namanya mirip dengan nama dalam bulan Hijriyah.
Ada dua siklus hari dalam kalender jawa, siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari Senin sampai dengan Ahad.
Dan siklus pekan pancawara yang terdiri lima hari pasaran diantaranya adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Jika diurutkan berdasarkan hari sesuai penanggalan Jawa atau tanggalan Jawa dalam satu pekan.
Bulan September ini dimulai dengan Rabu Kliwon, Kamis Legi, Jumat Pahing, Sabtu Pon, Ahad Wage terus berputar siklusnya kembali pada Kliwon lagi.
( Update Info Kalender Jawa di Bulan September)