Berita Video

Warga Bekasi Datang ke TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sebut 3 Hari Terungkap ❗

Saya yakin polisi akan segera mengungkapkan kasus ini, mudah-mudahan dalam waktu dari 3 hari sudah bisa terungkap

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SUBANG - Sampai saat ini kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri dalang dari pembunuhan, banyak masyarakat yang mengecam kepada pelaku atas kasus kali ini.

Seorang warga Kota Bekasi, Jawa Barat, Aji Uno (59) yang menanggapi bahwa kasus seperti ini sangat keji serta tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh pelaku.

"Saya menganggap bahwa pelaku sangat biadab karena sudah membunuh kedua wanita yang tidak berdaya," ujar Aji Uno saat selesai menggelar doa di lokasi kejadian Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin 6 September 2021.

Kendati demikian, ia saat ini mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian, dan meminta agar polisi segera mengungkap pelaku dan segera memberitahu kepada publik.

"Saya yakin polisi akan segera mengungkapkan kasus ini, mudah-mudahan dalam waktu dari 3 hari sudah bisa terungkap," katanya.

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Terkait Yayasan, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Diketahui, Aji Uno bersama dengan keluarganya dengan sengaja datang ke tempat lokasi kejadian untuk mendoakan kedua korban tersebut.

"Tidak ada niat lain, saya sudah niatkan sengaja datang ke sini (lokasi kejadian) untuk berdoa secara langsung dan saya sangat perihatin," ucapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan yang menjadi atensi ini, sampai saat ini belum ada keterangan resmi lanjutan dari pihak kepolisian kepada awak media.

Banyak yang prihatin atas meninggalnya Tuti bersama anaknya Amalia. Keduanya ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard.

Bukan hanya keluarga kedua korban, banyak masyarakat yang sangat prihatin. Salah satunya Aji Uno (58) yang merupakan warga dari Kota Bekasi.

Ia sengaja menyambangi lokasi kejadian yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, untuk berdoa.

"Allhamdulilah, saya ini bukan kerabat dekat atau family dari korban, saya datang dari jauh dari Bekasi, saya sengaja datang untuk berdoa karena prihatin atas kasus ini," ujar Aji Uno selepas melakukan doa di lokasi kejadian, Senin 6 September 2021.

Ia berharap agar kasus pembunuhan ini segera terungkap dan segera diumumkan ke publik.

"Saya datang bersama keluarga saya, saya memang sengaja jauh-jauh datang ke sini untuk berdoa, saya berharap kasus ini supaya cepat terungkap," katanya.

Bukan hanya itu, ia juga berdoa kepada Yang Mahakuasa pihak kepolisian dimudahkan dalam menangani kasus ini serta diberi keselamatan dalam menjalankan tugas.

"Semoga Bapak Polisi dimudahkan tugas dari kepolisian dalam mengungkapnya, Insya Allah ini akan benderang dalam waktu dekat," ucap Aji.

Diketahui, kasus kematian dari Tuti dan Amalia saat ini sudah berjalan hampir tiga pekan, tapi masih belum juga terungkap. Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 lalu.

[Update Berita Video Tribunpontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved