Putra Kalbar Gugur di Papua
Serda Ambrosius Gugur Dalam Tugas di Papua, Danrem Brigjen TNI Ronny Sampaikan Duka Cita
Danrem 121/Abw sudah meminta Dandim 1205/Stg untuk membantu proses pengantaran dan pemakaman secara militer.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Ronny menyampaikan turut berbelasungkawa atas empat prajurit TNI AD yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.
Keempat prajurit TNI AD menjadi korban serangan kelompok sparatis teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada hari Kamis 2 September 2021 dini hari waktu setempat.
"Saya atas nama keluarga besar Korem 121/Abw turut berdukacita atas meninggalnya ke empat prajurit TNI AD saat melaksanakan tugas di Papua. Semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT, dan juga semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan keikhlasan Aamiin," ungkap Danrem, Jumat 3 September 2021.
Satu dari empat prajurit yang gugur berasal dari Sintang yaitu Sersan Dua Ambrosius Apri Yudiman. Dia merupakan warga Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
• Besok Jenazah Serda Ambrosius Diterbangkan ke Pontianak, Pemakaman Militer Dilaksanakan Hari Minggu
Sersan Dua Ambrosius Apri Yudiman merupakan prajurit TNI AD berasal dari Denma Brigif 22/Ota/Manasa, Kodam XIII/Merdeka, Provinsi Gorontalo. Dia dikirim bertugas ke Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.
Danrem 121/Abw sudah meminta Dandim 1205/Stg untuk membantu proses pengantaran dan pemakaman secara militer.
"Saya sudah perintahkan kepada Dandim 1205/Stg agar membantu dalam proses pemakaman secara militer dan termasuk mengantarkan jenazah ke rumah duka. Koordinasi terus dengan pihak keluarga, dan monitor perjalanan dan kedatangan almarhum," kata Danrem. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)