Khazanah Islam

AMALAN Sunnah di Hari Jumat Paling Utama Untuk Mendapatkan Keutamaan di Hari Mulia

Semua amalan sunnah tersebut memiliki keutamaan tersendiri jika dilaksanakan pada hari Jumat.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Amalan paling utama di hari Jumat agar dapat keutamaannya 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Paling mulianya hari dalam Islam adalah hari Jumat.

Untuk menyongsong hari yang mulia tersebut dianjurkan seusai syariat untuk memperbanyak amal-amalan sholeh.

Mulai dari dzikir, doa, baca sholawat, serta kegiatan kebajikan seperti bersedekah, serta amalan-amalan lainnya yang membawa kepada ketakwaan kepada Allah SWT.

Semua amalan sunnah tersebut memiliki keutamaan tersendiri jika dilaksanakan pada hari Jumat.

Mulai dari pahala yang berlipat hingga doa yang pasti diijabah, bahkan keistimewaan hari Jumat merupakan kondisi terbaik.

Sehingga sayang untuk dilewatkan begitu saja, manfaatkan dengan memperbanyak berbuat baik dengan amalan sholeh.

Bagi yang ingin mendapatkan bacaan atau amalan sunnah dzikir dan doa apa saja beserta cara melaksanakannya untuk dilaksanakan di hari Jumat berikut ulasannya.

Niat Sholat Jumat dan Amalan Sunnah di Hari Jumat

Amalan Hari Jumat

1. Membaca Sholawat

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد

“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Sholawat menjadi amalan pertama dan utama untuk diamalkan di Hari Jumat.

2. Membaca Surah Al-Kahfi.

Membaca Surat Al Kahfi sebanyak 110 ayat.

Cara membacanya bisa sedikit-sedikit jika merasa terlalu panjang asalkan selesai sampai sore hari.

Baca satu halaman, baca dua halaman hingga selesai sebelum Magrib atau selepas Sholat Ashar.

Hal ini seperti diriwayatkan salah satunya dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat" (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani).

3. Doa

Berdasarkan pendapat mayoritas ulama doa yang paling diijabah itu adalah doa satu jam terakhir di hari Jumat yakni setelah Ashar atau satu jam sebelum sholat Magrib.

Sekitar 1 jam sebelum sholat Magrib bisa doa apa saja yang penting memperbanyak doa.

*Doa Sapu Jagat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana atina fid-dun-ya ḥasanataw wa fil-akhirati ḥasanataw wa qina ‘ażaban-nar”

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka." 

Bisa dibaca usai sholat wajib ataupun sunnah.

*Doa Mita Teguhkan Agama

اَللّهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني، وَلا تُزِغْ قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني، وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهّابُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْني مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ، وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ، وَوَفِّقْني لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ، اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

“Allāhumma tsabbitnī ‘alā dīnika mā ahyaytanī walā tuzigh qalbī ba’da idz hadaytanī wa bahlī milladunka rahmatan innaka Antal Wahhāb shalli ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammad, waj’alnī min atbāihi wa syī’atihi wahsyurnī fī zumratihi wa waffiqnī liadāi fardhil jumu’āti wa mā awjabta ‘alayya fīhā minath thā‘āti wa qasamta liahlihā minal ‘athāi fī yaumil jazā’ innaka Antal ‘Azīzul Hakīm.”

Artinya: “Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agamaMu selama Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Pemberi. Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada kelompoknya. Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jumat yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

4. Bersedekah

Bersedakan di pagi hari. Terutama seusai menunaikan shalat berjemaah.

Waktu sedekah paling baik di hari Jumat dilakukan pada saat pagi hari sesudah menunaikan Sholat Subuh.

Bisa saat turun dari masjid usai sholat subuh.

Jika tidak memungkinkan, bisa membuat tempat khusus atau celengan, sehingga kita menampung atau bersedekah pada waktu subuh.

Keutamaan Hari Jumat

1. Hapus Dosa Selama Sepekan

Berdasarkan hadist Nabi SAW dari Abu Hurairah :

“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).

2. Doa Mustajab

Setiap doa yang dipanjatkan pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Sebab, Rasulullah Saw. bersabda tentang hal ini:

“Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).

Sementara dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab tersebut adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai Shalat Jumat.

Sedangkan, Abu Musa Al-Asy’ari mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda tentang saat mustajabnya doa di hari Jumat:
“Yaitu antara Imam (khatib) duduk—di atas mimbar sampai selesai shalat. (HR. Muslim dan Abu Dawud)

3. Meninggal Hari Jumat Jauh dari Fitnah Kubur

Jika meninggal pada malam atau hari Jumat berpeluang besar memperoleh husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik) dan dijauhkan dari fitnah kubur.

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Saw. bersabda:

“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi).

4. Salat Subuh Paling Utama

Salat Subuh berjamaah pada hari Jumat menjadi sholat paling utama selama sepekan.

Hadist Nabi dari Ibnu Umar mengabarkan bahwa Rasulullah Saw. 

“Salat paling afdhal di sisi Allah adalah Salat Subuh pada hari Jumat secara berjamaah”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).

5. Sedekah Dilipatgandakan

Sedekah pada hari jumat akan dilipatkan gandakan pahalanya.

Hadist Nabi dari Abi Syaibah :

“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR. Abi Syaibah).

Pelipatgandaan pahala sedekah di hari Jumat disebabkan oleh kemuliaan waktu.

Di mana ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu amal dilipatgandakan pahalanya.

Di antaranya karena keutamaan waktu dan tempat kapan dan di mana amalan tersebut dilakukan.

( Update Info Lengkap Khazanah Islam )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved