Dompet Ummat Salurkan 1.000 Hand Sanitizer Untuk Pelajar

Ia menambahkan pembagian hand sanitizer ini sebagai bentuk dukungan untuk menciptaka suasan aman sekolah di masa pandemi.

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Anak-anak menunjukkan penyanitasi tangan yang dibagikan oleh Dompet Ummat. Sekitar 1.000 hand sanitizer dibagikan oleh Dompet Ummat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dompet Ummat membagikan 1.000 penyanitasi tangan atau hand sanitizer kepada sekolah-sekolah dasar di Kota Pontianak.

Pembagian ini dilakukan sejak tanggal 25 Agustus lalu, dan berlangsung hingga 1 September 2021. 

Manajer Sosial Development Dompat Ummat, Burdani Fitriani, menyebutkan saat ini sudah lima sekolah yang mendapat pembagian gratis penyanitasi tangan.

Satu sekolah, dikatakannya mendapat 100 penyanitasi tangan.

Dompet Ummat Salurkan 98 Ekor Hewan Kurban di Seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

“Terhitung sudah 500 yang kami bagikan,” kata Burdani.

Ia menambahkan pembagian hand sanitizer ini sebagai bentuk dukungan untuk menciptaka suasan aman sekolah di masa pandemi.

“Bersamaan itu kami juga mengingatkan buat anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan tangan,” jelas Burdani.

Dompet Ummat Salurkan Bantuan Al Quran untuk Daerah Terpencil di Kabupaten Sambas

Ia berharap situasi pandemi segera berakhir dan pembelajaran tatap muka bisa terus dilakukan. Ia juga mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam gerakan pembagian penyanitasi tangan untuk para siswa.

Sementara itu salah satu sekolah penyanitasi tangan adalah SDN 31 Pontianak Barat.

“Terimakasih Dompet Ummat sudah memberikan penyanitasi untuk anak-anak. Semoga dengan ikhtiar, bisa membuat semuanya terhindar dari Covid-18. Anak-anak kemudian bisa belajar dengan sistem reguler lagi,” imbuh PLT Kepala Sekolah SDN 31 Pontianak Barat, Sari Ina Widayanti.

Dompet Ummat Salurkan Bantuan Al Quran untuk Daerah Terpencil di Kabupaten Sambas

Sari mengatakan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan selama dimulainya pembelajaran tatap muka.

Antara lain dengan membagi dua shift pembelajaran.

Lalu menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan pemakaian masker, dan menjaga jarak selama berada di dalam kelas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved