Bupati Satono Serahkan Ambulance Bantuan Dari Pemprov ke RSUD Pemangkat
"Karena begitu diserahterimakan, barang ini harus langsung beroperasional untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Sambas," tuturnya.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono menyerahkan lansung bantuan berupa satu unit ambulance dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, kepada kepada Dikrektur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, dr Ahmad Hardin.
Dijelaskan boleh Bupati, selain mendapatkan bantuan ambulance, Sambas juga dapat bantuan oksigen konsentrator dari Pemprov Kalimantan Barat.
“Selain satu unit ambulance kita juga dapat oksigen konsentrator dua unit. Bantuan ini berasal dari APBD Provinsi Kalbar," ujarnya, Selasa 31 Agustus 2021.
"Dan Alhamdulilah Sambas salah satu dari sepuluh Kabupaten yang dapat bantuan. Ada empat kabupaten yang belum dapat. Jadi kita harus bersyukur,” sambungnya.
• 12 Kabupaten/Kota Terima Bantuan Ambulance dari Pemprov Kalbar
Dijelaskan Satono, setelah menerima bantuan ambulance ini nantinya bantuan yang diberikan bisa dimaksimalkan untuk penanganan Covid-19 di Sambas.
Dia juga berpesan agar ambulance khusus pasien infeksius tersebut di jaga dan dirawat dengan baik agar umurnya panjang.
“Jadi kemarin Pak Gubernur Sutarmidji bilang ke saya, bahwa ambulance dan oksigen konsentrator ini mahal harganya. Jadi tolong jangan di sia-siakan, jagalah dengan baik," katanya.
"Karena begitu diserahterimakan, barang ini harus langsung beroperasional untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Sambas," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bantuan tersebut kata Satono, juga sebagai bentuk perhatian Pemprov Kalbar dalam rangka mensukseskan Program Prosesar (Program Sehat Satono-Rofi).
Lebih lagi di masa pandemi Covid-19 sekarang, dia meminta kepada semua stakeholder tidak boleh lengah dalam penanganannya.
“Harus ada laporan rutin ya dari setiap direktur rumah sakit. Alhamdulilah saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di bawah 20 persen. Jangan sampai lengah, karena Pak Gubernur selalu bertanya,” tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)