Apa Perbedaan antara Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel ?

Sedangkan rangkaian listrik yang paling umum yakni dua bentuk rangkaian.................................

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rangkaian listrik seri dan paralel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Rangkaian listrik merupakan gabungan komponen-komponen listrik yang dihubungkan pada sebuah sumber tegangan, sehingga memiliki fungsi tertentu.

Terdapat beberapa jenis rangkaian listrik diantaranya yaitu rangkaian seri, rangkaian parallel, dan rangkaian jembatan wheatstone.

Sedangkan rangkaian listrik yang paling umum yakni dua bentuk rangkaian.

Rangkaian tersebut adalah rangkaian seri dan paralel.

(Update berita pendidikan lainnya disini)

Apa itu Tanaman Porang dan Manfaatnya ? Presiden Jokowi Nilai Porang Bisa Jadi Pengganti Beras

Rangkaian seri dan paralel paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa perbedaan rangkaian seri dan paralel ? Berikut pembahasannya :

1. Rangkaian paralel

Rangkaian paralel memiliki lebih dari satu bagian untuk mengalirkan arus.

Keunggulan rangkaian ini adalah masing-masing rangkaian bisa dihubungkan dan diputuskan tanpa mempengaruhi yang lain.

Selain itu, arus yang dihasilkan juga lebih besar karena tidak berbagi beban listrik dengan yang lain.

Walaupun memiliki keunggulan dibandingkan rangkaian seri, rangkaian paralel juga memiliki kelemahan.

Rangkaian ini membutuhkan lebih banyak kabel untuk menghubungkan beban listrik sehingga biayanya pun lebih besar.

Contoh penerapan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari adalah sakelar listrik dan lampu di rumah.

Adapun ciri rangkaian paralel adalah sebagai berikut :

- Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber listrik.

- Arus masing-masing rangkaian tergantung tahanan rangkaian.

- Jika ada satu rangkaian yang terputus, maka rangkaian lain masih bisa berfungsi dengan baik.

Rangkaian seri dan paralel

Ilustrasi rangkaian listrik seri dan paralel. (SHUTTERSTOCK)

CARA Mudah Mendapatkan Subsidi Listrik 900 Va dan 450 Va Pelanggan Prabayar atau Pascabayar 2021

2. Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian.

Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi.

Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Adapun ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut :

- Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar

- Tegangan listrik akan dibagi sama besar.

- Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian.

Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu.

Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.

- Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved