Berita Video

12 Hari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi Bertambah dan Sederet Fakta Baru

Sabar mohon waktu kalau saya jawab sekarang terlalu dini, kemarin kan sudah tahu kalau dari pintu masuk tidak ada yang dirusak

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga saat ini, 12 hari setelah penemuan jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil di Subang, Jawa Barat, pihak kepolisian masih belum mengungkap dalang di balik kematiannya.

Ayah sekaligus suami korban dan istri mudanya kini menjalani tes DNA untuk mencocokan temuan darah di lokasi kejadian.

Fakta terbaru, terungkap percakapan terakhir ayah dengan korban Amalia sebelum pergi ke rumah istri mudanya. Situasi rumah korban sepekan lebih setelah kejadian.

Kini situasi rumah tempat ditemukannya jasad ibu dan anak tersebut masih terpasang garis polisi.

Di lokasi juga tampak dua karangan bunga yang mulai terlihat layu.

Kasus Pembunuhan di Subang belum Terungkap, Labfor Mabes Polri Periksa Sejumlah Barang Bukti

Dua karangan bunga tersebut merupakan ucapan bela sungkawa dari rekan-rekan keluarga korban yakni dari Persatuan Golf Indonesia Kabupaten Subang dan dari Keluarga Besar Bapak Mulyana.

Hingga kini kasus pembunuhan dua korban tersebut masih menjadi misteri.

1. Jumlah Saksi Bertambah

Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan, jumlah saksi yang diperiksa kini bertambah menjadi 25 orang.

Pihaknya juga masih menunggu hasil dari laboratorium forensik di Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kami temukan di TKP."

Dua jenazah yang ditemukan di dalam bagasi terebut adalah Tuti Suhartini dan putrinya Amalia Mustika Ratu.

Suami Tuti bernama Yosef diketahui sedang berada di rumah istri mudanya, Mimin saat kejadian pembunuhan terjadi.

2. Suami dan Istri Muda Jalani Tes DNA

Sebelum pergi ke rumah istri mudanya, Yosef sempat pamit kepada Amalia dan meminta uang untuk mengisi bensin.

Kini Yosef dan Mimin serta dua anak mereka tengah menjalani tes DNA guna mencocokkannya dengan sampel darah yang ada di lokasi kejadian.

Hasil tes tersebut akan menentukan peran Yosef, Mimin dan dua orang putranya.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, tes DNA dilakukan bukan karena pihak kepolisian mencurigainya, tetapi karena prosedur yang harus dilakukan.

Pernyataan Terbaru Polda Jabar Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Iya pak Yosef juga turut menjalani tes DNA. Bukan karena polisi menemukan ada darah lain di lokasi kejadian, tapi memang prosedurnya seperti itu," ucap dia.

3. Kondisi Korban Saat Ditemukan

Dikutip dari TribunJabar.id, Minggu 29 Agustus 2021, Amalia ditemukan tanpa busana, namun pihak kepolisian tak menemukan tanda-tanda rudapaksa yang dialaminya.

Sumarni menjelaskan, temuan lainnya, Tuti diketahui meninggal lima jam sebelumnya.

Mereka ditemukan dalam kondisi bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard dan bersimbah darah.

Amalia diketahui telah berencana menikah namun sayang nasib malang menimpanya.

Unggahan Amalia di akun Instagramnya mendadak sirna tak bersisa yang ternyata telah dihapus oleh sang kekasih.

[Update Berita seputar Kasus Pembunuhan di Subang]

4. Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang

Sumarni menduga pelaku pembunuhan telah mengenal betul kondisi rumah.

Hal itu lantaran tak ditemukan bekas paksaan agar bisa masuk ke rumah korban dan ada indikasi merupakan orang terdekat.

Ia juga menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.

"Sabar mohon waktu kalau saya jawab sekarang terlalu dini, kemarin kan sudah tahu kalau dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," kata AKBP Sumarni.

"Kami masih belum bisa sampaikan (siapa pelakunya), masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah," ujarnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih berupaya mengungkap dalang di balik pembunuhan keji tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved