Konferensi Tingkat Menteri G20, Indonesia Usung Program Kepemimpinan Perempuan di Dunia Usaha

menciptakan momen untuk mem-fokus-kan perhatian secara transversal pada isu pemberdayaan perempuan, menyatukan pemerintah dan aktor non-pemerintah

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Para narasumber dalam G20 Conference on Women's Empowerment, Jumat 27 Agustus 2021. XL Axiata berkomitmen ikut serta secara aktif mensukseskan Presidensi G20 2022 terutama dalam hal isu perempuan dan kesetaraan gender. 

Hal ini tentunya sejalan dan menjadi bagian dari prioritas Presiden yang tertuang dalam yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020 – 2024 yang secara eksplisit dituangkan dalam Peraturan Presiden. 

Negara G20 Sepakat Lanjut Berikan Keringanan Pembayaran Utang LN untuk Negara Terdampak Covid-19

Partisipasi aktif dan komitmen Indonesia telah diakui oleh berbagai negara di dunia.

Oleh karena itu, ini merupakan momentum yang tepat untuk menciptakan peluang, membuka dialog dan berdiplomasi untuk bersama-sama berkolaborasi dengan berbagai negara dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan hak perempuan dan sebagainya.

Komitmen dan semangat ini akan diwujudkan nantinya melalui presidency Indonesia pada Ministerial Conference on Women’s Empowerment 2022. 

“Kami berharap agar seluruh elemen pemerintah, swasta, lembaga masyarakat, dunia usaha, media dan akademisi untuk dapat memanfaatkan momentum ini agar memberikan perhatian terhadap implementasi upaya-upaya pemberdayaan perempuan, mewujudkan kesetaraan gender dan memenuhi hak-hak perempuan terutama di Indonesia,” jelasnya.

Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia Mengalir ke Presiden Jokowi di KTT G20 Osaka

Ketua KOWANI, Hadriani Uli Silalahi mengatakan Presidensi G20 perlu perencanaan yang matang di tingkat Ministerial, Working Group, dan Engagement Groups baik dari segi substansi dan teknis.

“Kami sebagai bagian dari Engagement Group W20, memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran presidensi Indonesia di Tahun 2022. Untuk itu, kami didukung oleh Kantor Sherpa G20 Indonesia, mewakili pemerintah Indonesia menghadiri G20 Ministerial of Women Conference untuk melakukan observasi sebagai usaha persiapan,” sampainya.

Uli Silalahi menambahkan, kegiatan selama di Italy, berpusat pada pemetaan proses diplomasi yang terjadi di dalam pertemuan Internasional.

Sehingga kedepannya akan dapat mengaplikasikan apa yang dipelajari dalam masa presidensi Indonesia.

Putin Tinggalkan KTT G20 karena Mau Tidur

“Kami juga menyaksikan bahwa seluruh delegasi memiliki komitmen kuat untuk membawa pemberdayaan gender ke tingkat yang terdepan, tanpa memandang latar belakang yang dimiliki,” ujarnya.

Kowani yang merupakan federasi 97 organisasi perempuan di Indonesia yang terbesar dan tertua, dengan sejarah yang panjang dalam usaha pencapaian pemberdayaan perempuan sejak tahun 1928 merasa sangat bangga dapat ikut bergabung.

Seperti tema yang diusung untuk Presidensi G20 Indonesia Recover Together, Recover Stronger, persatuan memang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan bersama.

Sesi Terakhir di KTT G20, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Trum, Raja Salman Hingga Erdogan

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan setelah mengikuti Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang pemberdayaan perempuan di Italia, dirinya  akan terus berkomitmen untuk ikut serta secara aktif mensukseskan Presidensi G20 2022 terutama dalam hal isu perempuan dan kesetaraan gender.

“Di antaranya dimulai dengan pengembangan STEM (yaitu pembelajaran secara terintegrasi antara pengetahuan, teknologi dan matematika untuk mengembangkan kreativitas agar mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari), sesuai dengan agenda yang telah disepakati bersama dalam konferensi G20 di Italia,” kata Dian.

Dukung Pemberdayaan Perempuan, Menteri PPPA Luncurkan Aplikasi Sisternet

Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya selaku Chair dari G20 Empower  menambahkan ke depannya mereka yang dari  sektor swasta berkolaborasi dengan Pemerintah, dan Lembaga Masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved