Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 78 79 80 81 82 83 84 Subtema 2 Persatuan dalam Perbedaan
kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 6 SD halaman 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, dan 84 Subtema 2 pembelajaran 4 Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Common wealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Linggarjati
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 Subtema 2 Pembelajaran 2
>>> Halaman 76
Pelanggaran Perjanjian
Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini. Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.
Perjanjian Renville (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)
Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947.
Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
Hasil Perundingan: 1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia. 2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. 3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Renville
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 44 45 46 47 48 49 50 51 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan
>>> Halaman 77
Perjanjian Roem-Roijen (14 April 1949 - 7 Mei 1949)
Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.
Hasil Pertemuan:
1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.