Ibu Menyusui Boleh Vaksin Covid atau Tidak ? Bagaimana Cara Menyusui Bayi ketika Covid-19 ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini masih banyak yang bertanya-tanya tentang apakah ibu menyusui boleh vaksin Covid-19 atau tidak.

Terkait hal ini, sudah ada Surat Edaran Kemenkes RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 No. HK.02.02/11/368/2021.

Surat edaran itu menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 aman bagi Ibu menyusui.

Secara biologis dan klinis, menyusui tidak menimbulkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusu, serta bayi dan anak yang menerima ASI perah.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Dikutip dari laman Covid19.go.id, justru antibodi yang dimiliki ibu setelah vaksinasi dapat memproteksi bayi melalui ASI.

Sebelum divaksin ibu menyusui direkomendasikan untuk berkonsultasi tentang kondisi kesehatan dengan dokter/tenaga kesehatan terlebih dulu dan berada dalam kondisi fit untuk menerima vaksin.

Setelah vaksin, tetap aman untuk menyusui karena menyusui dan kontak kulit-ke-kulit (skin-to-skin contact) dapat mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan COVID-19.

• Cara Daftar Aplikasi Pedulilindungi untuk Syarat Perjalanan ! Ikuti Cara Buat Akun Pedulilindungi

Namun, ibu menyusui yang positif COVID-19 tetap dapat memberikan ASI dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Karena virus COVID-19 tidak terdeteksi di dalam ASI Ibu yang terkonfirmasi positif, serta bayi memiliki risiko rendah dari infeksi COVID-19.

Vaksin aman dan terbukti melindungi, jadi untuk ibu-ibu menyusui segera melakukan vaksinasi Covid-19.

• Ratusan Siswa Ikuti Vaksinasi Massal, Kepala SMKN 4 Pontianak Harap Belajar Tatap Muka Berlanjut

Panduan Menyusui Bayi bagi Ibu yang Terinfeksi Covid-19

Ibu menyusui yang terkonfirmasi positif COVID-19 tetap boleh memberikan ASI untuk buah hatinya.

Namun, dengan catatan tetap perlu melakukan protokol kesehatan saat memberikan ASI dan ibu tidak mengalami gejala yang berat hingga bisa menyusui langsung.

Apabila sang ibu berada dalam kondisi tidak dapat menyusui langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP) baik oleh ibu maupun anggota keluarga yang lain.

Perhatikan kualitas ASI perah yang diberikan dengan memastikan penyimpanan ASIP yang baik dan benar agar tetap aman dan tidak rusak.

COVID-19 bukan penghalang untuk memberikan yang terbaik buat si kecil.

(*)