Pameran Panen Raya Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 1 Mempawah Sukses Dilaksanakan
Terlihat juga hadir perwakilan dari berbagai komunitas seperti Genbi Kalbar, Wonderful Mempawah dan Bank Sampah Limbung Mandiri Kubu Raya memperlihatk
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pendidikan guru penggerak laksanakan pameran panen raya hasil belajar calon guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Mempawah periode 2020/2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wisma Chandramidi Mempawah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan pameran panen raya hasil belajar calon guru penggerak diawali dengan pembukaan oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA), Enang Ahmadi, kemudian secara simbolis dilanjutkan dibuka oleh Kadisdikporapar Mempawah, El Zuratnam.
Selain itu, pameran panen hasil belajar dihadiri oleh undangan yang terdiri atas unsur Dewan Pengawas Pendidikan, Anggota DPRD dari Komisi 1 kabupaten Mempawah, Kepala Sekolah, Rekan Guru dan Pengawas yang telah menunjukkan keseriusan yang kuat dalam mendukung perubahan pendidikan Kabupaten Mempawah ke arah yang lebih baik.
Terlihat juga hadir perwakilan dari berbagai komunitas seperti Genbi Kalbar, Wonderful Mempawah dan Bank Sampah Limbung Mandiri Kubu Raya memperlihatkan bahwa kegiatan ini mendapatkan perhatian serta sambutan yang positif dari berbagai lapisan masyarakat.
• Kasat Lantas Polres Mempawah Imbau Masyarakat untuk Jadikan Keselamatan Sebagai Kebutuhan
Tim Pendamping Calon Guru Penggerak Kabupaten Mempawah, Rangga Ramadhoany Alsyaibany, menyampaikan bahwa pada saat pameran berlangsung tamu undangan diberikan kesempatan untuk berkeliling stand pameran guna memberikan dukungan terhadap program-program CGP, sesuai dengan perannya masing-masing dalam ekosistem pendidikan.
"Kemudian, adapun harapan yang sekaligus menjadi esensi dari penyelenggaraan pameran panen raya hasil belajar baik dari pendamping guru penggerak maupun dari CGP ialah agar segala usaha perubahan yang didapat
dari hasil belajar selama 9 bulan mengikuti program guru penggerak Kemendikbudristek," jelasnya, Minggu 22 Agustus 2021.
Selain itu kata dia, diharapkan dapat mempunyai dampak positif yang signifikan bagi semua lapis jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA baik dari segi capaian aksi nyata.
"Diharapkan program yang telah dilakukan maupun ide program yang berkelanjutan yang outcome ataupun hasil keluarannya dapat dioptimalkan agar bermuara pada penyelenggaraan pendidikan yang senantiasa berpihak pada murid serta terwujudnya cita-cita bersama yaitu murid yang mempunyai karakter profil belajar pancasila yang holistik di masa yang akan datang," terangnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
