Penyakit OAT Pada Seorang Suami Akibat 3 Gabungan Kondisi Yang Tidak Sehat

Penyakit OAT merupakan gangguan pada kondisi sperma seorang laki-laki sehingga tidak bisa membuahi sel telur.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / tribunnews
Ilustrasi - Sperma yang akan membuahi sel telur, jika terlalu sedikit akan menganggu pada proses pembuahan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit OAT kepanjangan dari Oligoastenoteratozoosperma penyakit pada seorang laki-laki yang sudah menikah atau seorang suami.

Pengetahuan tentang penyakit OAT ini akan sangat penting khususnya bagi yang sudah menikah tak kunjung mendapatkan momongan yang kemungkinan akibat menderita OAT.

Penyakit OAT merupakan gangguan pada kondisi sperma seorang laki-laki sehingga tidak bisa membuahi sel telur.

Penyebabnya ada beberapa kemungkinan dari jumlah sperma yang terlalu sedikit atau pergerakan sperma buruk sebab menderita Oligo Astheno Teratozoospermia.

Tanda umum dari adanya OAT ketika seorang suami tidak bisa membuat seorang wanita hamil setelah 1 tahun berhubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi.

Namun semuanya masih butuh pemeriksaan lebih lanjut hal ini hanya kemungkinan saja.

Jadi Obat Kanker Paling Murah dan Mudah, Biji Pepaya Miliki Banyak Kandungan Atasi Berbagai Penyakit

Penyebab OAT menunjukkan arah kepada akibat infertilitas :

- Obat-obatan seperti steroid dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kanker, atau depresi dapat mempengaruhi kesuburan.

- Genetika dapat menyebabkan infertilitas, ini berarti suami mungkin dilahirkan dengan gen yang menyebabkan ketidaksuburan.

- Gen dapat memengaruhi produksi, pergerakan, dan transportasi sperma.

- Kadar hormon yang tidak normal dapat mempengaruhi produksi sperma.

- Antibodi dapat menyerang sperma.

Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang virus atau bakteri.

Infeksi pada sistem reproduksi suami, terutama pada prostat, dapat mempengaruhi kesuburan suami.

Pilihan gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi produksi sperma.

Varikokel adalah suatu kondisi yang menyebabkan pembuluh darah di skrotum suami membesar dan melebar.

Saran Dokter Bagi Penderita OAT

Berdasarkan ulasan alodokter.com dari tanya jawaban dr. Anthony Maleachi memberikan cara penanganan bagi penderita OAT.

Ia menjelasakan Oligoasthenoteratozoospermia adalah kondisi dimana sperma yang dihasilkan sedikit dan kualitasnya tidak begitu bagus. kondisi ini merupakan gabungan dari 3 kondisi sperma :

1. Oligozoospermia : jumlah sperma sehat sangat rendah dari normal

2. Asthenozoospermia : Sperma yang malas bergerak, motilitas sperma <40%

3. Terartozoospermia : Kerusakan pada kepala maupun ekor sperma sehingga tidak mampu membuahi sel telur.

Penyakit ini dapat timbul karena berbagai hal, antara lain :

- Genetik

- Lifestyle buruk : merokok, minum alkohol, makanan tidak sehat

- Infeksi di saluran reproduksi pria

- Hormon pria yang tidak seimbang

- Varicocele (bengkak pada scrotum)

- Obat-obatan (steroid, obat hipertensi)

dll

Umumnya jika mempunyai faktor penyebab yang dapat di obati seperti infeksi dan varicocele, keadaan ini dapat berangsur membaik ketika keadaan tersebut telah ditangani, namun jika karena hal lain, hanya dapat mencoba menggunakan vitamin dan suplemen penyubur pria seperti yang telah Anda sebutkan tadi.

Penyembuhan keadaan ini memerlukan komitmen khusus karena terapi OAT ini tidak hanya dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, dan obat yang diminum sepertinya tidak cukup hanya 3 bulan.

Saran Saya agar Anda berkonsultasi dan memeriksakan sperma suami Anda kembali agar dapat dievaluasi perkembangannya.

Saran untuk kesehatan sperma :

- Jangan memakai celana terlampau ketat, testis dapat menjadi overheat dan menurunkan kualitas sperma

- Jangan terlalu sering berendam di air hangat

- Jangan terlalu sering memangku laptop, karena panas

- Jangan memasukkan HP ke dalam saku celana, radiasi yang dipancarkan dapat memanggang sperma

- Minum banyak air putih, minimal 2 L/hari

- Minum suplemen kesuburan sesuai anjuran dokter

- Dapat meminum suplemen vitamin E (sumber alami di kacang almond, kecambah) dan vitamin C (sumber alami di buah jeruk,dll)

- Berhubungan badan jangan setiap hari, minimal 2 hari sekali.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved