Terdampak Banjir, Muhaidi Ja'far Pinta Pihak Pengerjaan Jembatan di Sengkubang Bertanggungjawab

Saya sangat kesal. Karena air di sekitar jembatan tersebut tidak normal, jadi mohon kepada pihak terkait untuk cepat ambil tindakan," tutupnya tegas

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto Lokasi Jembatan di Jalan Raya Sengkubang, Dusun Sukadamai, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, yang diduga mengakibatkan banjir, karena air tidak lancar di sekitar Jembatan, pada Rabu 18 Agustus 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tokoh Masyarakat Sengkubang, Muhaidi Ja'far, yang juga merupakan Anggota DPRD Mempawah, meminta kepada pihak terkait yang terlibat dalam pengerjaan Jembatan di Jalan Raya Sengkubang, Dusun Sukadamai, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir untuk bertanggungjawab.

Hal itu kata Muhaidi, karena pemborong pengerjaan Jembatan tersebut langsung meninggalkan pekerjaannya yang telah selesai tanpa membersihkan sisa pekerjaan.

Dimana dari itu juga yang mengakibatkan saat ini rumah warga Desa Sengkubang terendam banjir.

"Kami berharap kepada para pemborong untuk bertanggung jawab, sisa pekerjaan harus juga diselesaikan, seperti kayu-kayu cerocok yang masih tertancap di bawah jembatan, sehingga laju air terhambat dan sampah-sampah juga tersangkut disitu," jelasnya, Kamis 19 Agustus 2021.

Monitoring Pemugaran Masjid di Sungai Kunyit, Muhammad Pagi Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes

Sebagai Tokoh Masyarakat di Sengkubang dan juga Anggota Dewan, dirinya benar-benar geram dengan pihak pemborong.

"Saya sangat kesal. Karena air di sekitar jembatan tersebut tidak normal, jadi mohon kepada pihak terkait untuk cepat ambil tindakan," tutupnya tegas. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved