Keputusan PPKM Level 4 dari Pemerintah Kapan ? Setelah Angka Penurunan Kasus Covid-19 Diumumkan

Angka itu menunjukkan hasil menurunnya risiko covid-19 mulai dari meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya angka kematian.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
kompas.com
Apakah PPKM Level 4 diperpanjang pemerintah setelah hari ini berakhir 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kebijakan PPKM Level 4 Jawa - Bali berakhir hari ini 16 Agustus 2021.

Sejumlah angka positif ditunjukkan pemerintah terkait perkembangan dari pelaksanaan PPKM.

Adanya penurunan kasus covid-19 di Jawa-Bali mulai angka kematian hingga meningkatnya angka kesembuhan.

Sebelumnya pemerintah telah 4 kali memperpanjang PPKM yang diselenggaran mulai 3 Juli 2021 lalu.

Lantas apakah untuk kali ini akan kembali diperpanjang pemerintah masih belum memberikan kejelasan. 

Namun berdasarakan angka-angka positif hasil dari pelaksanaan PPKM ini sangat baik sekali.

Sehingga terdapat 26 kabupaten/kota di Jawa-Bali berstatus Level 4 yang turun ke Level 3.

Live Pengumuman PPKM Level 4 Jawa Bali Diperpanjang atau Tidak?

Keberhasilan dari pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bahwa terjadi punurukan kasus Covid-19 hingga 59,6 persen untuk daerah PPKM di Jawa - Bali.

"Penerapan perpanjangan PPKM Level 4 sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa Bali menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Dari data yang didapat, penurunan telah terjadi 59,6 persen dari puncak kasus di 15 Juli di 2021 yang lalu," terang Luhut dikutip dari Tribunnews.com.

Masyarakat sudah menantikan kabar PPKM level 4 akan diperpanjang atau tidak ? .

Berdasarkan penurunan angka kasus covid-19 pemerintah bisa kembali melanjutkan PPKM agar angkanya terus menurun hingga 0 persen.

Atau ada pula kemungkinan dihentikan sebab, penurunan kasus covid-19 sudah sangat baik.

Ilustrasi PPKM Level 4.
Ilustrasi PPKM Level 4. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NASARUDDIN)

Hasil Positif dari Pelakanaan PPKM sebelumnya

1. Kasus Baru Covid-19 Naik Turun, Lebih Rendah Dibanding Pekan Lalu

Selama sepekan terakhir, kasus baru Covid-19 harian masih terlihat naik turun. 

Namun, apabila dibandingkan pekan sebelumnya, kasus baru Covid-19 pekan ini lebih rendah. 

Pada 9 Agustus lalu, kasus baru dilaporkan cukup rendah yakni 20.709 kasus. 

Setelah itu, kasus baru Covid-19 naik turun dikisaran 30 ribuan. 

Hari ini, kasus baru dilaporkan kembali turun yakni sebanyak 20.813. 

Berikut kasus baru Covid-19 selama sepekan ini: 

- 9 Agustus: 20.709

- 10 Agustus: 32.081

- 11 Agustus: 30.625

- 12 Agustus: 24.709

- 13 Agustus: 30.789

- 14 Agustus: 28.598

- 15 Agustus: 20.813

Grafik kasus baru Covid-19, akhir Juli hingga 15 Agustus 2021. (Covid19.go.id)

2. Kasus Sembuh Harian

Adapun kasus sembuh harian juga menunjukkan angka yang naik turun. 

Jumlah kasus sembuh harian di kisaran 30 ribu hingga 44 ribu. 

Berikut kasus sembuh harian selama sepekan: 

- 9 Agustus: 44.959

- 10 Agustus: 41.486

- 11 Agustus: 39.931

- 12 Agustus: 36.637

- 13 Agustus: 36.637

- 14 Agustus: 42.003

- 15 Agustus: 30.361

Grafik kasus sembuh Covid-19, akhir Juli hingga 15 Agustus 2021. (Covid-19.go.id)

3. Kasus Kematian Menurun

Sempat tinggi pada 10 Agustus lalu, kasus kematian cenderung menurun. 

Pada 10 Agustus, kasus kematian sebanyak 2.048. 

Setelah itu cenderung menurun. 

Berikut angka kematian harian dalam sepekan: 

- 9 Agustus: 1.475

- 10 Agustus : 2.048

- 11 Agustus :1.579

- 12 Agustus : 1.466

- 13 Agustus :1.432

- 14 Agustus: 1.270

- 15 Agustus: 1.222

Kasus Covid-19

Dalam pengumumannya Presiden Joko Widodo mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jawa-Bali mengalami penurunan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (15/8/2021).

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen. Sementara di Jawa Barat 32 persen, dan Jawa Tengah 38,3 persen," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Kompas TV.

Kemudian disusul, BOR di Jawa Timur tercatat 52,3 persen, Banten 33,4 persen, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 54,7 persen.

"Juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen. Secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14 persen," ujarnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved