Varian Delta di Sambas, dr Fatah Ajak Masyarakat Perketat Prokes

"Gimana mau tahu ada Delta atau tidak di Sambas karena pemeriksaanya mesti dilakukan di Jakarta," ujarnya, Minggu 15 Agustus 2021.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19, dr Fatah Maryunani mengatakan saat ini mereka kesulitan mengidentifikasi virus Covid-19, varian Delta yang merupakan varian dari India.

Kata dia, kesulitan itu lantaran sampel mesti di kirim ke Jakarta, dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasinya.

"Gimana mau tahu ada Delta atau tidak di Sambas karena pemeriksaanya mesti dilakukan di Jakarta," ujarnya, Minggu 15 Agustus 2021.

Dijelaskan dia, kebijakan untuk mengirimkan sampel itu ke Jakarta juga merupakan wewenang dari Dinas Kesehatan provinsi. Sehingga Kabupaten hanya menunggu hasil dari sampel itu.

Dinkes Sambas Persiapkan Peluncuran Program Berobat Gratis di 3 Rumah Sakit Pemda

"Dinkes Provinsi yang kirim sampel ke Jakarta, jadi makanya mereka tahu. Dan yang punya wewenang juga Dinkes provinsi, yang di Kabupaten tinggal tunggu saja, dan semoga ada sampel Kabupaten yang dikirim nya," kata dia.

Karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia meminta kepada masyarakat agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.

"Himbauan kita ya tetap patuhi prokes, karena satu-satunya cara kan itu," ungkapnya.

Untuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19 varian Delta kata dr Fatah pelayanan dan perlakuannya juga sama dengan pasien lainnya.

"Perlakuannya sama dengan pasien yang lain," tuturnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan Bor di Kabupaten Sambas kata dia masih mencukupi.

"BOR kita sekarang keterpakaiannya 38 persen," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved